BEKASI- Setelah sempat mereda, aksi perampokan minimarket kembali marak. Kali ini terjadi dua perampokan dalam semalam di Bekasi. Pelaku yang diduga berkelompok beraksi di Alfamart di Jalan Raya Jatiasih, RT 02 RW 01, Jakasetia, Bekasi Selatan dan Indomaret Jalan Siliwangi KM 1, RT 02 RW 03, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi. Kedua minimarket itu disatroni kawanan perampok Minggu (22/04) pukul 23.00.
Kerugian keduanya berupa uang tunai Rp 57 juta serta sejumlah produk yang dibawa kabur komplotan tersebut. Kasus perampokan ini lebih dahulu dialami Minimarket Alfamart. Disitu, pelaku berhasil menggasak brangkas yang di dalamnya berisikan uang tunai Rp 52 juta.
Saat kejadian, hanya terdapat tiga karyawan minimarket yang sedang bertugas melayani konsumen. Namun, ketiganya tak berdaya setelah komplotan itu mengancam dengan pistol ke arah para pekerja tersebut.
Ketiga karyawan Dude, 22, Sidik, 23, dan Suratno, 25, akhirnya hanya bisa pasrah. Mereka diminta pelaku menunjukkan lokasi brankas uang. Setelah berhasil menemukan brankas yang ada di belakang gudang, pelaku meminta untuk menaruh uang itu ke dalam kantong helm yang sudah disiapkan.
"Awalnya disuruh buka brankas saya lupa menaruh kuncinya. Lalu, pelaku marah dan langsung menendang saya sambil membentak untuk mengambil kunci tersebut,” kata Sidik.
Setelah mendapatkan uang, pelaku lalu mengunci ketiga pekerja tersebut ke dalam ruang penyimpanan brankas dan melarikan diri. ”Kami hanya diam tak berani melawan,” tutur Sidik.
Beruntung tidak lama kemudian dating Lukman, rekan kerja mereka yang saat kejadian sedang sakit. Setelah mendengar suara gedoran pintu, dia lalu membebaskan ketiga temannya dan selanjutnya mereka melapor ke polisi.
Dari hasil rekaman CCTV yang diperoleh polisi, pelaku datang menggunakan sepeda motor matik, warna merah putih, berbadan tinggi besar, memakai helm dan masker. Dalam rekaman itu juga terlihat pelaku menggunakan senjata api.
Sementara itu, setengah jam dari lokasi tersebut, aksi perampokan serupa juga terjadi di Indomaret di wilayah Rawalumbu. Di lokasi ini pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi pembeli. Pelaku membayar belanjaannya menggunakan kartu kredit yang sudah tidak berfungsi lagi.
Saat itu, Ilman Adlianim 26, petugas kasir mengatakan kalau kartu kredit pelaku sudah tidak bisa digunakan. ”Saya beritahu kartu kreditnya sudah tidak berfungsi, pelaku pamit ke ATM Mandiri untuk mengambil uang cash,” katanya. Tak lama, pelaku kembali lagi ke kasir, namun bukannya menyerahkan uang melainkan menodongkan pistol ke arah Ilman dan satu karyawan lagi Alfin Rurultin,18. “Kami dipaksa masuk ke kamar mandi dan dikurung dari luar,” tambah Ilham.
Setelah itu, pelaku menggasak uang tunai Rp 500 ribu di meja kasir serta menguras isi took, mulai dari susu hingga kosmetik. Selanjutnya kabur meninggalkan kedua korbannya.
Sedangkan, kedua korban berhasil bebas dari sekapan pelaku setelah ada tiga pembeli yang hendak belanja di toko tersebut. Setelah bebas, mereka melapor ke Polres Bekasi Timur.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat mengungkapkan, dua kasus perampokan yang menimpa dua minimarket sekaligus pihaknya sejauh ini masih melakukan pengembangan dan memburu pelakunya yang diduga sama. ”Dari modus yang digunakan kami menduga aksi perampokan ini dilakukan oleh pelaku yang sama,” ujarnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegang Payudara, Tewas Ditusuk
Redaktur : Tim Redaksi