jpnn.com - jpnn.com - Mulai hari ini, Persebaya akan menjalani agenda latihan. Hal ini menyusul hasil Kongres PSSI yang mengakui Persebaya dan bisa ikut kompetisi lagi.
Tim polesan Ahmad Rosidin itu akan menjalani latihan dengan semangat yang lebih berlipat dari biasanya.
BACA JUGA: Persebaya Sudah Panggil Andik Vermansyah
''Keberhasilan ini (Persebaya kembali diakui) adalah kemenangan semuanya. Termasuk para pemain yang selama ini sudah menunjukkan loyalitas tinggi di tim ini,'' ucap Ahmad kepada Jawa Pos kemarin (8/1).
Pernyataan pria 53 tahun itu memang bukan isapan jempol. Selain pemain-pemain senior seperti Mat Halil, Jefri Prasetiyo, dan Dedy Sutanto yang kerap hadir dalam latihan di saat-saat sebelum disahkan kongres tahunan kemarin, terselip beberapa talenta muda yang juga antusias berlatih.
BACA JUGA: Andik Vermansah: Persebaya Is Back!!!
Sebut saja Thauvan Hidayat dan Misbakhus Solikin. Tidak hanya itu, beberapa penggawa klub internal juga sering menghiasi agenda latihan tim berjuluk Green Force itu.
Mereka adalah Abu Rizal Rodeg asal klub Bintang Angkasa, Calvin Mario Hegemur (Anak Bangsa), Bagus Jepisa dan Rahmat Hidayat (Putera Surabaya), serta Handoko Prasetya dan Rachmat Irianto (Indonesia Muda). Nama terakhir adalah anak sulung dari legenda Persebaya Bejo Sugiantoro.
BACA JUGA: Status Persebaya Dipulihkan, Begini Reaksi Bonek
''Spirit kami bisa semakin meningkat untuk Persebaya setelah hasil kongres hari ini (kemarin). Inilah mimpi kami semuanya selama beberapa tahun terakhir,'' ujar Thauvan.
Ahmad lantas menambahkan bahwa jumlah pemain yang bergabung latihan bersama skuadnya di Lapangan Persebaya kian banyak.
Bahkan, pekan lalu, sekitar 40 pemain ikut larut dalam materi latihan yang diberikan Ahmad dan asistennya, Lulut Kistono.
Istimewanya, ada beberapa nama yang tahun lalu sempat tampil di Torabika Soccer Championship (TSC), yakni Dimas Galih.
Kiper yang selama TSC memperkuat Persegres Gresik United itu sudah dalam sepekan terakhir join latihan bersama Mat Halil dkk. Kebetulan, kontraknya bersama tim asal kota pudak juga belum diperpanjang.
''Masih ada beberapa kemungkinan untuk nasib saya tahun ini. Namun, prioritas tetap Persebaya. Bermain dengan klub asal kota sendiri memang lebih gereget,'' timpal Dimas.
Tidak hanya TSC. Khomad Suharto yang merupakan personel PSCS Cilacap saat menjuarai ISC B juga terlihat gabung dengan latihan tim.
Rendi Irwan yang juga sempat berkostum Persik Kediri di helatan serupa tidak menampik bahwa pesona Persebaya tetap paling benderang meski harus merangkak dari Divisi Utama. Padahal, dia juga sudah mendapat tawaran dari beberapa klub kasta tertinggi untuk merapat.
Namun, pemain yang juga pilar saat Jawa Timur menyabet emas di PON 2008 itu masih menunggu tawaran konkret dari Persebaya terlebih dahulu.
''Saya memang belum sempat gabung latihan, terutama pagi hari. Tetapi, tetap saja saya mengutamakan Persebaya,'' ucapnya.
Untuk agenda terdekat, Persebaya sudah dihadapkan turnamen Piala Kapolda Jogjakarta yang rencananya akan digeber awal bulan depan. Ajang yang akan dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo itu akan jadi wadah pas bagi Persebaya untuk takar kelayakan di Divisi Utama.
''Kepastian skuad yang akan ikut (Piala Kapolda Jogja) masih digodok, termasuk pelatih dan pemain yang dibawa. Kemungkinan dalam pekan ini,'' kata manajer Persebaya Choesnoel Farid. (io)
Hasil Kongres Tahunan PSSI 2017
1. Pengesahan 55 Calon Anggota
2. Mengampuni dan mengembalikan status keanggotaan Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persiwangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi dan Lampung FC
3. Persebaya Surabaya diputuskan untuk berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2017. Sementara, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Persiwangi Banyuwangi, Persipasi Bekasi dan Lampung FC diputuskan berkompetisi di Liga Nusantara
4. Mencabut sanksi kepada sejumlah tokoh sepak bola tanah air. Yakni Djohar Arifin Husen, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso, Farid Rahman, Tuty Dauw, Mawardi Nurdin
5. Klub peserta Indonesia Super League hanya bisa menggunakan tiga pemain asing dengan satu pemain asing wajib dari negara-negara kawasan asia
6. Perubahan nama sejumlah klub peserta ISL.
- Surabaya United menjadi Bhayangkara FC
- Pelita Bandung Raya menjadi Madura United
- Arema Cronus menjadi Arema FC
- Persiram Raja Ampat menjadi PS TNI
6. Ketua APSI (Asosiasi Pemain Seluruh Indonesia) Irawadi Hanafi mundur. APSI dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) jadi mitra PSSI dan keluar dari keanggotan
7. Kompetisi Indonesia Super League (ISL) ditetapkan berlangsung pada 26 Maret 2017, dan Divisi Utama sepekan kemudian
8. Proyeksi pembentukan Timnas SEA Games 2017 dan Timnas Piala AFF U-19 di Myanmar, Timnas Wanita Piala AFF di Thailand. Timnas U-16 Piala AFF di Thailand. Pemusatan latihan Timnas U-22 di Spanyol, Mei – Juli
9. Football Development
10. Kurikulum dan Kepelatihan
11. Kompetisi Usia Muda mulai U-15, U-17, Turnamen Pertiwi Cup
12. Program jangka panjang lolos olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2026
13. Kompetisi profesional. ISL (17-19 Maret), Divisi Utama (26 Maret/2 April), Liga Nusantara (April),
14. Penetapan personel Komite Etik
Ketua : Dodik Wijanarko
Wakil : Zarof Ricard, David Sulaksmono, Anton Sanjoyo, Hadianto Ismangoen, Wetmen Sinaga, Suryantono
15. Penetapan personel Komite Disiplin:
Ketua: Asep Edwin
Wakil : Husin Umar, Yusuf Bachtiar, Dwi Irianto, Eko Hendro Prasetyo
16. Penetapan personel Komite Banding:
Ketua : Todung Mulya Lubis
Wakil: Ade Prima Syarif, Aji Ridwan Mas, M. Koswara, Yakub Kristanto
17. Budgeting
Target Penerimaan : Rp 143 miliar
Pengeluaran : Rp 142 miliar
Pembayaran Utang : Rp 1 Miliar
18. Pengesahan Auditor Independen, Kantor Akuntan Publik Mirawati, Sensi, Idris- Moore Stephens International Limited
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan PSSI Mantap Gantikan Alfred Riedl
Redaktur : Tim Redaksi