Semangat Ekstra di Rumah

Selasa, 17 Januari 2012 – 12:36 WIB

MOTIVASI berlipat mengiringi Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel di Flexi NBL Indonesia seri ketiga. Setelah menunggu semusim, Ary Sapto dkk akhirnya bisa bermain di kandang sendiri. Musim lalu, NBL Indonesia memang belum menyapa pecinta basket Palembang.

Nah, bertanding di depan publik sendiri tentu membuat para pemain memiliki energi ekstra. Mereka bertekad memperbaiki penampilan buruk di seri kedua. Saat di Solo, Muba hanya mampu memenangi dua dari enam laga yang dilakoni. Salah satu kekalahan yang paling menyakitkan ialah kala dibekuk Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor tipis 66-67, Sabtu (14/1).

"Anak-anak merasa sudah hebat karena tampil bagus di seri pertama. Sikap overconfidence itulah yang membuat mereka terlihat mudah dikalahkan," terang Ferri Jufry, general manager Muba.

Sikap tinggi hati itulah yang tidak boleh terulang lagi. Jika tetap dengan sikap overconfidence, siap-siap saja Ary Sapto dkk kembali terbanting.

Namun, selain masalah mental, jajaran pelatih juga mesti memperbaiki penampilan para pemain. Pasalnya, dari enam laga di kandang, tiga di antaranya bakal bersua tim tangguh. Mereka ialah CLS Knights Good Day Surabaya, Satria Muda (Britama) Jakarta serta Garuda Speedy Bandung. Tiga tim tersebut sama-sama sedang menunjukkan performa meningkat. CLS, misalnya. Mereka mampu melakukan sapu bersih di Solo. SM juga hanya menelan sekali kekalahan. Sedangkan Garuda juga hanya mengalami sebiji kekalahan di seri kedua.

"Kami juga harus mengagendakan uji coba untuk menghadapi seri ketiga. Persiapan kami di seri kedua memang lebih buruk dibanding seri pertama. Minimal kami harus melakukan dua kali uji coba. Target kami minimal bisa mendapatkan tiga kemenangan di Palembang nanti," tegas Ferri.

Salah satu yang menjadi bahan evaluasi besar bagi jajaran pelatih ialah minimnya kontribusi para bigman. Dian Heryadi, misalnya. Pemain yang musim lalu meraih predikat top rebounder tersebut belum juga menunjukkan kemampuan terbaiknya. Odong, sapaan karibnya tercecer ke urutan ke-12 dengan hanya mencatatkan 6,27 rebound di setiap pertandingan.

"Kami harus segera bangkit. Lawan-lawan berat sudah menunggu. Kami tentu tak ingin mendapatkan hasil buruk lagi. Apalagi saat bertanding di depan publik sendiri," tegas Odong. (Ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Menang di Padang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler