jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menanam 22 ribu pohon mangrove di 3 kota yaitu Makassar, Banjarmasin dan Mataram.
Penanaman puluhan ribu mangrove itu masih dalam rangka semangat HUT ke-78 RI.
BACA JUGA: PNM & Jamdatun Kejagung Bekerja Sama Berikan Modal Intelektual pada UMKM
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyatakan penanaman itu merupakan upaya PNM untuk memberi inspirasi dan membantu kondisi lingkungan yang lebih baik.
Pemilihan tiga kota tersebut juga bukan tanpa alasan, melainkan karena jumlah nasabah PNM Mekaar yang cukup besar.
BACA JUGA: PNM Sabet 2 Penghargaan dalam BUMN Track
Lokasi penanaman pohon mangrove tepatnya dilakukan di pesisir Pantai Cemare Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, Pesisir Pantai Untia Makassar dan Desa Sungai Bakau Kelurahan Kurau Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Saat ini di Makassar sendiri jumlahnya sebesar 4.800 nasabah dengan outstanding mencapai Rp 15,7 miliar.
“Sedangkan di NTB PNM telah membina 27.696 nasabah PNM Mekaar secara berkelompok,” papar Arief dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis (24/8).
Menurut Arief, salah satu masalah lingkungan yang kerap terjadi adalah minimnya penghijauan, abrasi, polusi hingga risiko bencana di pesisir.
Arief meyakini bahwa sekecil apapun kontribusi manusia kepada lingkungan tentu akan memberi manfaat bagi kehidupan.
“Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
Arief berharap kegiatan penghijauan ini bisa berkontribusi untuk penyediaan oksigen dan kualitas udara yang lebih baik serta membantu menstabilkan ekosistem pesisir sekaligus memberi tambahan bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Mayoritas mata pencaharian warga pesisir adalah nelayan, harapannya dalam kondisi surut hewan laut yang berlindung di akar mangrove bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi maupun dijual,” pungkas Arief.(mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul