jpnn.com, MUSCAT - Amanat Menteri Pariwisata Arief Yahya yang meminta unsur pentahelix, yakni pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, dan media, bergandengan tangan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara sangat terlihat di Muscat, Oman.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Oman Musthofa Taufik Abdul Latif mengatakan, selain dukungan pemerintah, support swasta dan Diaspora yang ada di Oman juga sangat berperan dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman.
BACA JUGA: 16 Negara Ikut Komodo Travel Mart di Kupang
”Salah satunya dengan apa yang dilakukan perusahaan minyak asal Indonesia MedcoEnergi dan Diaspora kami. Tujuannya satu, tidak membedakan unsur, namun satu tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia ke masyarakat Oman,”ujar Musthofa dalam acara pertemuan Kemenpar dan Medco di Oman, Kamis (5/10).
Dalam acara undangan pertemuan tersebut, rombongan Kemenpar hadir dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perjalanan Wisata Pengenalan Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika, Rita Sofia.
BACA JUGA: 1.221 Kapal Hebohkan Festival Pesona Selat Lembeh 2017
Selain Musthofa, hadir juga pimpinan MedcoEnergi di Oman Deputi Senior VP International E&P Oman Country Manager Ahmad Syaifuddin dan General Manager MedcoEnergi Bagus Nugroho.
Menurut Ahmad, bentuk konkret MedcoEnergi dan Diaspora Indonesia di Oman dalam waktu dekat ini adalah akan mengundang Menteri Energi Oman dan beberapa pengusaha asal Oman ke Indonesia dalam perhelatan kompetisi Golf Indonesia-Oman pada tanggal 3 November 2017 mendatang.
BACA JUGA: Nikmati Sunset Sipinsur di Titik Finish Toba Cross Run 2017
”Acara yang sangat bagus dan tentunya Kemenpar akan menyambut positif rencana tersebut, Kemenpar bisa membantu promosi di acara tersebut dengan peliputan media maupun doorprize liburan ke Indonesia bagi pemenang golf. Selain itu, Kemenpar juga akan membuka booth pameran di acara tersebut sebagai ajang berpromosi kepada petinggi-petinggi negara Oman. Ini bergandengan tangan yang sangat efektif untuk berpromosi,”ujar Rita.
Bagus Nugroho menambahkan, MedcoEnergi dalam kesehariannya bersama keluarga di Oman juga tiada henti-hentinya mempromosikan Indonesia.
”Bahkan, jika sedang ada acara pesta karnaval di sekolah, kami bersatu secara swadaya bersama-sama semua Diaspora di Oman membuka booth dan menyebarkan promosi yang kami dapat dari Kemenpar melalui KBRI. Yang ada di pikiran kami hanya satu, Oman harus mengenal Indonesia yang sangat indah ini,” tambah Bagus.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Indonesia Diaspora Network Chapter Oman Ikhsan Tarmizi.
Menurut Ikhsan, Diaspora yang dibentuk atas inisiasi Dubes RI ini punya misi mulia ingin bermanfaat bagi bangsa Indonesia.
Yang pertama, Diaspora sedang berjuang untuk terus memperkenalkan Indonesia di lingkungan keluarga yang sudah lama tinggal di Oman.
Selain itu, berpromosi kepada masyarakat Oman di sekitar lingkungan kerja, sekolah, maupun tempat tinggal para Diaspora.
"Budaya ramah masyarakat Oman, membuat kami bisa bercerita banyak tentang Indonesia, dan bahkan mengajaknya untuk berkunjung ke negara kita. Hasilnya, mereka semua terpukau, tersanjung dan pasti ingin kembali,”ujar Ikhsan.
Ke depannya, dengan semangat Indonesia Incorporated ini, pemerintah dan unsur terkait lainnya di Oman bisa duduk bersama, memikirkan langkah-langkah teknis yang brilian, cerdas dan tepat sasaran.
“Seperti kita bersama-sama melakukan pelatihan, ataupun standardisasi dalam langkah promosi Indonesia, dalam hal ini mendukung program Kemenpar untuk bisa merealisasikan target yang sangat tinggi dari Presiden Joko Widodo. Saya yakin, dengan angka yang terus meningkat di Oman ini, wisman asal Oman akan menjadi salah satu negara yang menyumbang wisman terbesar dari Timur Tengah. Kami Diaspora yang di Oman yang cinta terhadap bangsa dan negara siap membantu pemerintah dan Kemenpar,” ujar Ikhsan.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah memiliki satu tujuan meningkatkan pariwisata Indonesia. Kata dia, Kemenpar memang saat ini terus menggenjot spirit Indonesia Incorporated.
Menteri asal Banyuwangi ini mengatakan, Bangsa Indonesia harus bisa solid dan kompak menghadapi persaingan.
Untuk itu, harus ada pihak yang dijadikan musuh profesional bersama agar Bangsa Indonesia bisa berkompetisi.
"Kalau ingin maju, kita harus tetapkan musuh profesional bersama. Kalau mau menang kita harus kompak, solid, dan maju serentak," kata Arief.
Mantan Dirut PT Telkom itu pun mengajak pelaku bisnis, komunitas dan media untuk bersinergi menggabungkan kekuatan demi mendongkrak pariwisata di tanah air.
"Kalau kita bersinergi, tidak ada yang bisa mengalahkan pariwisata Indonesia," tegasnya.
Arief mengatakan, pariwisata sudah menjadi prioritas pembangunan nasional selain infrastruktur, pangan, energi dan maritim.
Bahkan, katanya, pariwisata juga telah diprediksi menjadi sentra dan tulang punggung perekonomian Indonesia di masa mendatang.
"Faktanya memang seperti itu. Untuk Indonesia, pariwisata adalah penyumbang PDB (produk domestik bruto,), devisa dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia di Oman dan masyarakat Diaspora di Oman,” ujar Arief. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Gelar Program WIN Way Champions
Redaktur : Tim Redaksi