LIEGE - Mulai hari ini ajang balap sepeda paling bergengsi Tour de France (TdF) bergulir. Lomba grand tour yang menyajikan poin tertinggi untuk pemenangnya itu menjalani prologue di Liege, Belgia sebagai pembuka TdF 2012. Tahun ini adalah penyelenggaraan TdF yang ke-99 dalam sejarahnya.
Sebelum persaingan benar-benar dimulai, seluruh peserta diperkenalkan di depan Palais des Prince-Ev"ques di Liege. Beberapa hal baru terungkap dalam acara presentasi yang dilangsungkan di lapangan terbuka itu. Salah satu di antaranya kostum baru yang dibawa beberapa tim peserta, di antaranya Saxo Bank Tinkoff Bank dan Garmin-Sharp.
Saxo Bank tak lagi muncul dengan jersey dominan biru tua yang selama ini menjadi ciri khas mereka. Warna kebesaran sponsor baru Tinkoff Bank, yaitu hijau muda turut menghiasi jersey tim yang tahun lalu gagal meraih kemenangan etape di TdF itu.
Tahun ini, Saxo Bank terjun ke TdF tanpa menunjuk pembalap yang akan didorong di general classification (GC). Di beberapa tahun sebelumnya, mereka masih memiliki Alberto Contador. Tapi, seiring belum berakhirnya masa skorsing untuk pembalap Spanyol itu, Saxo Bank tak mengincar yellow jersey sebagai penanda pimpinan GC.
Saxo Bank bukannya tanpa ambisi. Dengan tak memiliki pembalap utama, para pembalapnya punya kebebasan untuk melepaskan diri dengan tujuan menjadi pemenang etape.
"Jika tak mengejar GC, saya pasti akan mengejar kemenangan etape. Dengan melakukan breakaway yang tepat, akan menjadi cara paling akurat untuk mendapatkan tujuan itu. Tapi, itu tak pernah mudah," tutur Nick Nuyens, pembalap Saxo Bank asal Belgia.
Pernyataan Nuyens tersebut disetujui oleh rekan setimnya Juan Jose Haedo. Pembalap Argentina itu akan melakukan debutnya di TdF, sama seperti tiga pembalap Saxo Bank lainnya yang mengisi skuad tahun ini, yaitu Johnny Cantwell, Michael Morkov dan Anders Lund.
"Target tim adalah kemenangan etape. Kami punya pembalap-pembalap berpengalaman dalam melakukan break," tutur Haedo.
Wajah baru juga akan menyertai kiprah tim Garmin di TdF 2012. Di awal tahun ini, mereka masih memakai nama Garmin-Barracuda. Tapi, sejak menjelang TdF, mereka memakai nama Garmin-Sharp, setelah menjalin kerjasama dengan Sharp. Perubahan pun terjadi pada warna jersey tim yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu.
Sebelumnya, Garmin lebih akrab dengan warna biru-putih. Tapi, di TdF kali ini mereka bakal memakai jersey kombinasi yang didominasi warna biru-hitam.
Selain karena jersey barunya, perhatian pada Garmin-Sharp juga disebabkan masuknya Ryder Hesjedal dalam skuad. Pembalap Kanada itu tampil cukup mengejutkan di Giro d"Italia, bulan lalu. Dia meraih gelar juara yang menjadi gelar pertamanya di grand tour dengan tampil hebat di rute tanjakan maupun time trial.
"Saya pikir, akan bisa menang di sini. Saya tak tahu apakah akan terjadi tahun ini, tapi setelah yang mampu saya lakukan di Giro, itu jadi indikator besar untuk diri saya," tutur Hesjedal. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djokovic Hindari Kejutan
Redaktur : Tim Redaksi