jpnn.com, SURABAYA - Para pemain Persebaya Surabaya sangat antusias menyambut laga babak delapan besar Liga 2.
’’Kami sudah bersemangat. Kami sudah melupakan masa lalu. Siap di babak delapan besar nanti,’’ ujar kapten Rendi Irwan, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Kickoff 8 Besar Belum Jelas, Persebaya Genjot Fisik
Hal yang sama dirasakan Abu Rizal Maulana. Menurut dia, para pemain sudah melupakan kekalahan melawan Kalteng Putra.
’’Kalau masih kecewa atau sedih, kami tidak akan maju. Babak delapan besar sudah di depan mata, harus dihadapi dengan bersemangat,’’ kata pemain yang akrab disapa Rodeg tersebut.
BACA JUGA: Catat, Ini Tim Lolos Playoff Liga 2 dan Terdegradasi Liga 3
Dia tidak mempermasalahkan menu latihan yang diberikan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.
Sebagai pemain, Rodeg siap mengerjakan tugas dari pelatih sebaik mungkin.
BACA JUGA: Eks Striker Timnas U-19 Ini Mulai Pulih, Djanur Pun Senang
’’Ini demi tim. Demi Persebaya agar lolos ke Liga 1,’’ ujar pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.
Sementara itu, gelandang Persebaya Mei Handoko Prasetyo mengatakan, kondisi tim sangat kondusif.
Dia dan para pemain yang lain menjadikan kekalahan lawan Kalteng Putra sebagai bahan introspeksi diri.
’’Selama ini, kami merasa kuat karena tidak pernah kalah di kandang. Ini pukulan keras yang menyakitkan. Namun, ini juga obat yang bagus agar kami sadar bahwa masih banyak perbaikan yang harus dilakukan,’’ jelasnya.
Pemain dari klub internal Indonesia Muda (IM) itu berharap tidak ada kesalahan lagi saat melakoni babak delapan besar.
’’Kami ingin membawa Persebaya ke Liga 1,’’ kata Handoko.
Tekad serupa dikumandangkan Alfredo. Dia mengatakan, Persebaya fokus menyongsong babak delapan besar.
’’Kami sudah mengevaluasi secara keseluruhan. Kami tidak ingin terpuruk karena kekalahan itu. Saatnya bangkit,’’ kata Alfredo. (rid/c4/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemain Persebaya Masih Berkutat dengan Cedera
Redaktur : Tim Redaksi