jpnn.com, TENGGARONG - Dua kekalahan beruntun cukup memberi pelajaran berharga untuk skuat Mitra Kukar.
Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (3/11), Naga Mekes dituntut bangkit.
BACA JUGA: Persiba Turun Kasta, Balistik Janji Tetap Setia
Enam poin yang hilang, wajib diganti dengan dua laga tersisa.
Untuk mematangkan persiapan, Abdul Gamal cs kembali melakoni latihan rutin, Senin (30/10). Sehari sebelumnya, anak-anak Kota Raja sengaja diliburkan untuk membuang jenuh.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Izin Laga Persija vs Persib tak Keluar
Tak banyak yang diberikan pada sesi latihan tersebut. Hanya membenahi komunikasi antarlini. Selebihnya, memberikan motivasi agar Naga Mekes benar-benar mekes saat menjamu The Guardian.
"Tidak ada yang spesial, anak-anak latihan rutin untuk mengembalikan kebugaran. Sisanya, kami pupuk kembali kepercayaan diri pemain," ungkap asisten pelatih Mitra Kukar Sukardi.
BACA JUGA: Tetap Fight sampai Akhir Meski tak Bisa Lepas dari Degradasi
Pria yang akrab disapa Kardok itu menilai, anak asuhnya punya segalanya untuk menang. Apalagi jika mampu bermain disiplin seperti saat lawan Persib Bandung (27/10). Terlepas dari keteledoran di masa injury time, permainan Mitra Kukar pada 90 menit layak dapat pujian.
Nah, menjamu Evan Dimas Darmono cs, Kardok menginginkan anak asuhnya kembali bermain disiplin. "Disiplin dan fokus, itu yang saya mau," tegas Kardok.
Keinginan mengakhiri tren negatif turut diungkapkan palang pintu Mitra Kukar, Saepulloh Maulana. Eks Semen Padang itu bertekad menjadikan Aji Imbut sebagai penghalang Bhayangkara FC merengkuh gelar juara Liga 1.
"Kami tak bisa terus-terusan kalah, meski posisi tim aman dari zona degradasi. Kami harus tetap memenangi dua pertandingan terakhir, agar tak terpeleset dari posisi sepuluh besar klasemen sementara," tandas Saepulloh. (don/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Comvalius Lampaui Rekor 22 Tahun Peri Sandria
Redaktur & Reporter : Budi