jpnn.com, TABANAN - Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan spirit toleransi dan keharmonisan menjadi kekuatan terbesar dan modal utama dalam memajukan wilayahnya. Termasuk dalam menangani covid-19.
Ini disampaikannya saat menjadi narasumber diskusi virtual bertema Membangun Spirit Toleransi Dalam Kebhinekaan Menuju Tabanan Aman dan Produktif, pada Selasa (28/07).
“Keharmonisan dalam beragama sangat penting untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan memajukan Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Eka.
Bupati cantik itu mengatakan seluruh bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 yang diberikan oleh Pemkab Tabanan tidak akan terwujud tanpa adanya rasa empati, kasih sayang, dan persaudaraan serta gotong royong seluruh elemen masyarakat Tabanan.
BACA JUGA: Kabupaten Tabanan Paling Sedikit Kasus Positif Covid-19 di Bali
"Semua bantuan tidak membedakan agama atau ras tertentu, semua yang membutuhkan pasti dibantu," sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH. Said Aqil Siradj mengatakan bahwa menciptakan tatanan harmonis antarmanusia lintas agama, lintas suku dan kelompok merupakan tanggung jawab manusia sebagai insan.
BACA JUGA: Pemkab Tabanan Borong Ratusan Babi
“Pikiran dan sikap moderat ini harus dijaga dan diajarkan pada anak cucu kita. Semoga Tabanan aman, nyaman, subur dan makmur,” kata Said Aqil.
Diskusi virtual ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Penasehat Lembaga Seni Kolaborasi Budaya Indonesia Syauqi Ma’ruf Amin, DPRD Tabanan, Forkompida Tabanan dan Keluarga Besar Nadhlatul Ulama Tabanan. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia