jpnn.com, SLEMAN - Peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak pernah sepi dari kegiatan warga. Sebab, warga selalu bergotong royong untuk menyemarakkan agustusan.
Biasanya, ada lomba yang sudah akrab bagi warga untuk meramaikan HUT kemerdekaan RI. Ada panjat pinang, makan kerupuk, balap karung, hingga tinju bantal.
BACA JUGA: Istana Pastikan Setnov Tak Bacakan Teks Proklamasi, Ini Penjelasan Bang Johan
Tapi di Padukuhan Tlogo, Sorogenen, Ambarketawang, Gamping, Kabupaten Sleman, warga menggelar agustusan yang unik. Mereka menggelar pertandingan sepak bola lumpur, Minggu (6/8).
Yang lebih unik, setiap pemain mengenakan topeng wajah tokoh-tokoh yang menjadi terpidana kasus korupsi. Misalnya, topeng berwajah bekas Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bekas Menpora Andi Malarangeng, mantan pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Gayus Tambunan.
BACA JUGA: Tenang, Istana Pastikan Pembaca Proklamasi saat HUT RI Bukan Tersangka Korupsi
Warga menyebut pertandingan sepak bola itu dengan istilah bal-balan lendut (sepak bola lumpur) koruptor. Pertandingan dilaksanakan di sawah bekas dipanen yang dialiri air.
Lahan berlumpur itulah yang dikonotasikan sebagai kubangan para koruptor. “Kami terinspirasi banyaknya pejabat publik yang masih berani melakukan korupsi padahal sudah ada Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujar koordinator lomba Danang Koordinator Danang Eko Prastowo.
?Sepak bola dengan topeng wajah koruptor itu sebagai bentuk sindiran sekaligus keprihatinan warga atas maraknya kasus korupsi. Dengan lomba tersebut, lanjut Danang, panitia ingin menanamkan semangat antikorupsi di kalangan warga, khususnya anak-anak mudanya.
BACA JUGA: Bu Mensos Ajak Muslimat NU Aktif Tangkal Paham Radikal
“Harapannya, generasi muda sekarang mulai tergerak untuk tidak berniat melakukan tindak pidana korupsi,” pungkasnya.(ita/yog/ong/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Makna Merdeka bagi Cak Imin
Redaktur & Reporter : Antoni