Sembilan Desa di Wilayah Wawotobi Serempak Panen Raya

Kamis, 18 Januari 2018 – 16:57 WIB
Panen padi di Kabupaten Konawe. Foto: Ist

jpnn.com, KONAWE - Sembilan desa di wilayah Wawotobi, Sultra serempak panen padi.

Panen dihadiri Kepala BPTP Balitbangtan Sultra, Babinsa, Dinas Pertanian Kabupaten Konawe, peneliti, penyuluh dan kelompoktani.

BACA JUGA: Pasokan Gabah Terus Meningkat dari Banyuasin

Penyuluh pertanian Wawotobi, Abdul Wahid menjelaskan 9 lokasi panen hari ini adalah di desa/kelurahan Inolobu, Inalahi, Hopahopa, Kulahi, Palarahi, Kasumbewuho, Lalosabila, Puusinauwi, dan Ranoeya, dengan total luas panen 1.050 ha.

Varietas yang banyak dikembangkan 9 lokasi ini adalah Mekongga dan Ciherang, dengan hasil rata rata 5 ton/ha.

BACA JUGA: Komite II DPD RI : Stok Beras di Wilayahnya Aman

Ketua Kelompoktani Lalodaria, Lamisi menjelaskan bahwa saat ini petani gembira karena harga gabah sangat bagus yaitu Rp. 4.700,-/kg GKP.

Sementara harga beras medium Rp. 9.600,-/ kg. Namun demikian, dia menambahkan ada petani yang kurang berhasil karena terserang hama tikus.

BACA JUGA: Berkat Subak, Petani Bali Panen Padi Tiap Hari

Kepala BPTP Balitbangtan Sultra yang diwakili Suharno, MS menjelaskan bahwa dalam upaya meningkatkan produksi perlu penggunaan varietas unggul seperi Inpari 30, Inpari 33, Inpari 40, dan Inpari 43 yang memiliki daya hasil tinggi dan rasa nasi pulen.

“ Untuk mengantisipasi serangan tikus ke depan, perlu dilakukan gropyokan tikus sebelum pengolahan tanah. Dapat pula dilakukan pemasangan pagar plastik keliling hamparan dan dilengkapi bubu perangkap” ungkap Suharno. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jarwo Tingkatkan Produksi Padi di Pandeglang  


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler