"Kalau bicara peluang untuk membangun pabrik baru, potensinya di provinsi Kaltim dan Kalsel," kata Head of Investor Relations PT Semen Gresik Tbk Agung Wiharto, dalam keterangan persnya, Selasa (17/1).
Namun, untuk saat ini pihaknya masih berkonsentrasi atas penyelesaian pabrik di Pulau Jawa dan Sumatra. Pasalnya, dua daerah tersebut merupakan konsumen terbesar dan masih menjadi pasar besar dalam industri semen nasional.
"Pembangunan pabrik di Kalimantan baru bisa dilakukan dalam dua sampai tiga tahun ke depan, kira-kira 2014 atau 2015," lanjutnya.
Selain Kaltim dan Kalsel, perseroan saat ini juga tengah didekati Pemkot Balikpapan guna memperkuat ketersediaan stok semen di kota tersebut.
Di sisi lain, SG juga masih menggali potensi dua daerah tersebut sesuai dengan kemudahan transportasi dan kesediaan energi, seperti batu bara.Selain rencana pembangunan pabrik baru, Semen Gresik saat ini tengah merencanakan pembangunan pabrik pengepakan di Pontianak, Balikpapan dan Banjarmasin. Dengan nilai investasi sekitar USD 100.000 - USD 120.000 dengan kapasitas 200.000 ton per tahun. Adapun pendanaan pabrik itu akan bersumber dari dana kas internal perseroan.
"Saat ini, perseroan sudah memiliki satu pabrik pengepakan yang berada di Sorong," ujar Direktur Keuangan Semen Gresik Ahyanizzaman.
Dilanjutkannya, pembangunan pabrik pengepakan sangat tergantung dengan kesiapan lahan. Adapun proses pembangunan diperkirakan butuh waktu sekitar 13 bulan—16 bulan dan rencananya akan dimulai pada kuartal II/2012 atau kuartal III/2012. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggulangi Kemiskinan, Genjot Ekonomi Pedesaan
Redaktur : Tim Redaksi