jpnn.com, PADANG - Semen Padang akhirnya melepas gelandang bertahan Didier Zokora. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama yang terjalin sejak awal bergulirnya Liga 1.
"Kami secara resmi memutus kontrak Didier Zokora karena terkendala anggaran," kata Manajer Semen Padang, Win Benardio.
BACA JUGA: Arema FC Boyong 18 Pemain ke Padang
Menurutnya, anggaran yang diberikan oleh manajemen terbatas. Ditambah lagi, biaya untuk mengikutiLiga 1 cukup besar karena menggunakan sistem laga kandang dan tandang setiap minggu.
Pihak Semen Padang juga mengeluhkan kontribusi dari rating televisi yang dijanjikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, yang hingga saat ini belum ada kejelasan "Kami terpaksa memutus kontrak Didier Zokora dalam sisa lanjutan kompetisi ini," lanjutnya.
BACA JUGA: Aji Yakin Arema Curi Poin di Padang
Win Benardio menjelaskan, anggaran yang disediakan oleh manajemen sejak awal memang tanpa menggunakan marquee player. "Untuk putaran kedua ini kami sepakat tidak menggunakan marquee player karena terkendala anggaran," sebutnya.
Sementara itu, pelatih kepala Semen Padang Nilmaizar mengatakan, pemutusan kontrak Zokora merupakan kesepakatan bersama. Selain persoalan anggaran, pemain asal Pantai Gading tersebut minim untuk klub.
BACA JUGA: Ingat! Arema FC Pernah Kalahkan Semen Padang
Nilmaizar mengakui selama ini ekspektasi tim terhadap Zokora sangat besar untuk mampu mengangkat peforma tim mencapai target tiga besar di akhir musim nanti.
"Secara visi dan konsep permainan Zokora bagus. Namun adaptasi yang dilakukannya terhadap tim tidak berjalan baik," keluh Nilmaizar. (ira/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zokora Ada Dalam Daftar Pemain Keluar Semen Padang?
Redaktur : Tim Redaksi