jpnn.com, PADANG - Semen Padang bergerak cepat membenahi markas mereka, stadion H. Agus Salim, Padang. Ini agar Kabau Sirah –jukan Semen Padang- tidak ingin menjadi tim musafir di musim Liga 1 2019.
Perbaikan sudah dilakukan sejak Rabu (6/2). Dalam perbaikan itu, manjemen Semen Padang sudah meminta izin kepada pemerintah kota Padang selaku pemilik stadion. Nah, untuk proses perbaikan, mereka menggandengn PT. Lestarindo Socceer Field. Mereka sudah melakukan pengecekan stadion, termasuk kondisi rumput.
BACA JUGA: Berita Terbaru Usaha PSM Makassar Gaet Winger Anyar
Kualitas rumput menjadi problem yang paling serius di stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu. Selama ini, jika stadion diguyur hujan, maka rumput akan tergenang air. Jika tak diperbaiki, maka hal itu bisa saja stadion tak lolos verifikasi.
“Makanya saat ini sudah dilakukan pembongkaran beberapa titik lapangan yang dianggap perlu penanaman (rumput) ulang,” kata Manajer Semen Padang Win Bernardino.
BACA JUGA: Berita Terbaru Usaha PSS Sleman Gaet Pemain Asing
BACA JUGA: Persebaya Promosikan 5 Pemain Muda ke Tim Utama
Setelah penanaman ulang, pemupukan akan dilakukan. Selama itu, kondisi rumput akan terus dipantau. Diharapkan masalah rumput bisa tuntas dalam waktu tiga atau empat pekan ke depan. “Nanti kan ada proses pemupukan secara berkala dan perawatan. Nanti juga akan ada penyelarasan la[pangan agar sesuai standar,” tambah Win.
BACA JUGA: Semen Padang Resmi Gaet Penyerang Timnas Estonia Tristan Koskor
Selain perbaikan kualitas rumput, tribun stadion juga akan dipercantik. “Terutama untuk pembaharuan warna cat,” imbuh Win. Dia berharap seluruh proses itu rampung sebelum proses verifikasi stadion oleh PT. Liga Indonesia Baru dilakukan.
Karena kompetisi baru akan digelar pada Mei mendatang, kemungkinan verifikasi akan dilakukan pada bulan April. “Kami berharap tidak menjadi tim musafir di Liga 1 musim ini,” terang Win Bernardino.
Meski stadion tengah dilakukan renovasi, namun hal itu tak mengganggu latihan skuat Semen Padang. Mereka masih bisa melakukan latihan rutin seperti biasa. Sebab, selama ini mereka menggunakan lapangan di kompleks PT. Semen Padang untuk menggelar latihan. Bukan di stadion H. Agus Salim, Padang.
Dalam latihan itu, sudah ada striker timnas Estonia, Tristan Koskor. Pemain dengan tinggi 191 centimeter itu memang sudah bergabung dalam latihan sejak Rabu (6/2). Dia datang dengan status pinjaman selama satu musim dari klub asal Estonia, Tammeka.
Masuknya Koskor melengkapi tiga rekrutan asing sebelumnya. Mereka adalah Shukurali Pulatov (Uzbekistan), Nildo Juffo (Brasil), dan Mario Barcia (Argentina). (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Masih Buru 2 Pemain Asing
Redaktur & Reporter : Soetomo