jpnn.com, PROBOLINGGO - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memutuskan untuk menutup sementara kawasan wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru.
Penutupan dimulai Kamis 13-23 Mei 2021. Penutupan tersebut sebagai upaya mencegah kerumunan untuk menekan angka penularan Covid-19 saat masa libur di momen Hari Raya Idul Fitri 1442 atau lebaran.
BACA JUGA: Paling Aman tuh Nikmati Libur Lebaran dengan Cara ini
"Kunjungan wisata Gunung Bromo maupun pendakian Gunung Semeru akan ditutup sementara hingga 23 Mei pukul 23.59 WIB," kata Plt Kepala BB-TNBTS Novita Kusuma Wardani, dalam surat keterangan tertulisnya.
Sebelum penutupan tersebut, BB-TNBTS terlebih dahulu mempertimbangkan adendum Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 Nomor 13 tahun 2021, Surat Edaran Bupati Probolinggo, dan Surat Edaran Bupati Lumajang, dan telegram Kapolri.
BACA JUGA: Peringatan! Masuk Kawasan Bromo Harus Bawa Surat Keterangan Test Antigen
Ketiga petinggi itu berkeputusan untuk menutup tempat wisata saat momen libur Lebaran untuk mencegah klaster baru penularan Covid-19.
"Tidak mudik dan tidak wisata memang sulit. Tapi ini lebih baik daripada kita terpapar. Maka ini ikhtiar kami dalam upaya mengendalikan potensi penularan Covid-19," ujar Novita.
BACA JUGA: Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Pendaki Sebelum Menuju Pendakian Gunung Semeru
Harapannya, lanjut Novita, kabar ini bisa dimaklumi oleh wisatawan. Bagi para pengunjung yang sudah telanjur mendaftar secara daring bisa mengajukan perubahan jadwal saat wisata Gunung Bromo, dan pendakian Semeru kembali dibuka.
"Mohon maaf bagi yang sudah melakukan pendaftaran diminta reschedule jadwal ketika kembali dibuka ya," tegasnya. (ngopibareng/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia