jpnn.com, JAKARTA - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), penyedia logistik dan transportasi laut terkemuka di Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp87,44 miliar pada semester I 2023, tumbuh 93,9% dibandingkan dengan perolehan pada semester I 2022 yang sebesar Rp 45,09 miliar.
Perolehan laba tersebut ditopang oleh kesuksesan perseroan membukukan pendapatan yang mencapai Rp 453,21 miliar atau tumbuh sebesar 44,4% dari Rp 313,77 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Pertamina Diyakini Mampu Bersaing dengan IOC
Perseroan juga berhasil membukukan laba usaha pada semester I 2023 sebesar Rp92,61 milliar, tumbuh sebesar 88,9% dibanding perolehan laba usaha semester I 2022 yang sebesar Rp49,02 miliar.
“Perseroan bisa mencatat keuntungan yang cukup signifikan pada enam bulan pertama 2023 di tengah harga komoditas yang sedang mengalami penurunan. Pencapaian kinerja ini tak lepas dari kinerja tim kami yang terus mengutamakan efektivitas dan operational excellence, serta pelayanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan yang berdampak positif terhadap kelancaran bisnis dan operasional kami, di tengah harga komoditas yang sedang mengalami penurunan,” ungkap Direktur Keuangan HAIS, Rickie.
BACA JUGA: Pegadaian Dinilai Berhasil Mengimplementasikan Tata Kelola CSR
Rickie menuturkan pertumbuhan pendapatan perseroan seiring dengan kinerja operasional, di mana terdapat peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 33,6% pada semester 1 2023 menjadi 5,24 juta metrik ton (MT) kargo dari 3,92 juta MT pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Semester I 2023 lalu, muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 97,3% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.
BACA JUGA: PT TKDN Jalin Kemitraan Strategis untuk Kembangkan Smart City
Adapun segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 98,16% yaitu sebesar Rp 444,85 miliar terhadap total pendapatan, sedangkan 1,84% dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat.
Hingga akhir 2023, perseroan menargetkan peningkatan jumlah muatan kargo mencapai 9,8 juta MT, naik 11,3% dari realisasi total muatan pada 2022 yang sebesar 8,8 juta MT.
Pada semester II 2023, perseroan berencana menambah tiga set armada kapal tunda (tug boat) and tongkang (barge).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada