jpnn.com - JAKARTA - PT Jasa Marga terus menunjukkan peningkatan pendapatan setiap tahunnya. Selain laba bersih yang meningkat 43,9 persen pada semester I 2016, dari Rp 642 miliar pada 2015, menjadi Rp 942 miliar.
Pendapatan tol pada semester I 2016 mencapai Rp 3,87 triliun, atau meningkat sebesar 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Long Weekend, Sriwijaya Air Ajukan Extra Flight ke 2 Daerah Wisata ini
"Peningkatan pendapatan tol ini sebagian besar merupakan kontribusi dari kenaikan tarif tol yang terjadi pada November 2015. Di mana sebanyak 14 ruas tol yang dikelola Jasa Marga mengalami kenaikan tarif rata-rata sebesar 13," ujar Kepala Humas Jasa Marga Dwimawan Heru.
Selain itu, peningkatan pendapatan tol, sambung Dwimawan, juga ditopang kenaikan volume lalu lintas transaksi di ruas-ruas tol yang dikelola perseroan sebesar 5,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BACA JUGA: Long Weekend, Penumpang di Bandara Soetta Naik 12 Persen
Sementara, di sisi Investasi, pada Maret 2016, Jasa Marga telah mengoperasikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi Krian-Mojokerto sepanjang 18,47 km.
"Pengoperasian jalan tol tersebut memberikan dampak pada kenaikan pendapatan tol, namun sekaligus juga mempengaruhi peningkatan Beban Usaha," terang dia.
BACA JUGA: Penjualan Tembus 833.644 Ton, Semen Gresik Berikan Penghargaan
Jasa Marga juga memenangkan empat proyek jalan tol baru pada Semester I 2016 yaitu Jalan Tol Batang-Semarang (75 km), Jalan Tol Pandaan-Malang (37,62 km), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99,35 km) dan Jalan Tol Manado-Bitung (39 km).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Menpar Arief Kunjungi Markas AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi