jpnn.com, JAKARTA - PT PP Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi berhasil membukukan kontrak baru sampai akhir Juni 2017 atau Semester I 2017 sebesar Rp 20,2 triliun.
Direktur Utama PT PP Tumiyana menjelaskan, pencapaian tersebut mencerminkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,1 triliun.
BACA JUGA: PT PP Kantongi Kontrak Baru Rp 20,2 Triliun
“Semester I 2017 ini, perseroan berhasil mencapai kontrak baru sebesar 49,7 persen dari total target yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp. 40,6 triliun,” Tumiyana.
Pencapaian kontrak baru sebesar Rp 20,2 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru Induk perseroan sebesar Rp 17,8 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 2,4 triliun.
BACA JUGA: Buka Puasa Bersama Kapolri & Kapolda Sumsel, PT PP Serahkan Bantuan CSR
Adapun komposisi kepemilikan (owner) perolehan kontrak baru perseroan sampai Juni 2017 berasal dari BUMN sebesar 62,5 persen, swasta 26,3 persen dan pemerintah 11,2 persen.
Sedangkan untuk jenis atau tipe pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 32 persen, EPC 36 persen, jalan jembatan 19 persen dan bangunan air 14 persen.
BACA JUGA: 3 Anak Usaha PT PP Segera Melantai di Bursa
“Dengan mengantongi kontrak baru sampai Juni 2017 sebesar Rp 20,2 triliun, kami masih optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp 40,6 triliun ini bisa terlampaui di akhir tahun ini," kata Tumiyana.
Sementara itu, perseroan memprognosakan pada Semester I 2017 bisa meraih pendapatan usaha sebesar Rp 8,1 triliun atau tumbuh 27 persen dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp 6,4 triliun.
Dengan pendapatan usaha sebesar Rp. 8,1 triliun, perseroan memprediksi dapat meraup laba bersih sebesar Rp 625 miliar di Semester I ini atau tumbuh 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 410 miliar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT PP Berbagi Bingkisan Ramadan di 5 Masjid Jabodetabek
Redaktur & Reporter : Yessy