jpnn.com - SURABAYA – Penjualan perangkat mobile wifi (Mifi) mampu mendongkrak jumla pelanggan 4G operator seluler. Salah satunya PT Smartfren Tbk yang mencatat kenaikan pelanggan 4G hingga 300 persen.
’’Sebelum ada promo pembelian, kontribusi pelanggan Mifi hanya 35 persen,’’ terang Regional Head East Java Bali Lombok PT Smartfren Telecom Tbk Muhammad Cahyadi, Jumat (1/7) kemarin.
BACA JUGA: Jagoan Terbaru Xiaomi Dijamin Dahsyat, Ini Spesifikasinya
Saat ini, jumlah pelanggan Mifi melonjak mencapai 60 persen. Sedangkan 30 persen sisanya berasal dari pelanggan Andromax. Separuh pembeli Mifi justru berasal dari pelanggan baru. ’’Jadi, cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pelanggan,’’ katanya.
Penjualan perangkat penunjang koneksi 4G didominasi dua jagoan Smartfren, yakni Andromax E2+ dan Mifi.
BACA JUGA: Monopoli Telekomunikasi Harus Dapat Perhatian Serius
Edukasi pelanggan juga tidak terlalu sulit karena rata-rata pengguna Mifi pernah memakai jaringan 4G Smartfren. ’’Ada pula yang masih memiliki handset CDMA tetapi enggan ganti handset, lantas beli Mifi,’’ urainya.
Selain itu, tipe pengguna Mifi lainnya adalah eks pelanggan layanan 4G dari operator lain yang merasa penggunaan paket datanya mulai membebani kantong.
BACA JUGA: Microsoft Luncurkan Nokia 105, Harga Murah
Menjelang Lebaran, Smartfren sudah mengantisipasi lonjakan trafik dengan peningkatan kapasitas jaringan 45 persen. Regional Network Operation Head East Java Smartfren Gede Dede Wiryana menambahkan, saat ini lonjakan trafik diperkirakan mencapai 15 persen.
Saat ini Smartfren telah memiliki 1.400 BTS 4G di Jatim. Pada semester kedua nanti, ada penambahan 500 BTS 4G untuk optimalisasi kualitas jaringan. (vir/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh Kedaulatan Cyber untuk Bendung Radikalisme
Redaktur : Tim Redaksi