jpnn.com, JAKARTA - Maluku United FC akan melakoni laga krusial di leg kedua Semifinal Liga 2 melawan Semen Padang, Kamis (29/2) pukul 15.00 sore WIB.
Imran Nahumarury optimistis timnya bisa meraih kemenangan dan tidak gentar dengan tekanan belasan ribu suporter tim lawan di Stadion H Agus Salim Padang.
BACA JUGA: Semifinal Liga 2, PSBS Biak Enggan Jemawa Menghadapi Persiraja Banda Aceh di Leg Kedua
Imran Nahumarury menyebut Laskar Kie Raha, julukan Maluku United FC sudah siap bertarung menghadapi tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Dengan semangat dan motivasi tinggi, Imran bertekad untuk membawa Ilham Udin Armaiyn dan kolega melangkah ke final Liga 2 dan memastikan tiket promosi musim depan bermain di Liga 1.
BACA JUGA: Semifinal Liga 2: Kabar Gembira buat Masyarakat Maluku & Maluku Utara
“Para pemain sudah melakukan recovery dengan baik dan mood mereka juga sedang bagus.”
“Beberapa pemain pernah bermain di level tertinggi. Sekarang, tinggal bagaimana mereka menjaga semangat menjelang leg kedua,” ungkap Imran.
BACA JUGA: Semifinal Liga 2: Siasat PSBS Biak Menghadapi Laga Tandang ke Aceh
Senada dengan Imran, pemain Malut United yakni Aditya Putra Dewa juga punya motivasi besar menang di kandang Semen Padang.
Kekompakan para pemain untuk membawa Malut United promosi ke Liga 1 menjadi motivasi tersendiri buat Aditya menatap leg kedua dengan optimisme tinggi.
“Ambisi mengamankan tiket Liga 1 menjadi tambahan motivasi bagi para pemain. Semoga harapan dan cita-cita bersama ini bisa terwujud di leg 2 melawan Semen Padang," tambah Aditya.
Menarik ditunggu perjuangan Malut United FC meraih kemenangan di kandang Semen Padang.
Tidak mudah buat Malut United meraih kemenangan mengingat Semen Padang akan didukung 12 ribu fan fanatik mereka yakni Spartacks.
Pada leg pertama tercatat kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (25/2).
Bagi Sobat Negeriku yang ingin menyaksikan laga akbar tersebut bisa melalui layar kaca Indosiar dan streaming pada laman Vidio.com.(malut/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal