jpnn.com - Timnas U-17 Jerman melangkah ke final Piala Dunia U-17 2023 seusai mengalahkan Argentina secara dramatis.
Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023), tim asuhan Christian Wueck itu menang dengan skor 4-2 lewat adu tendangan penalti setelah di waktu normal bermain imbang 3-3.
BACA JUGA: Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Jerman Ungkap Resep Jitu Menjinakkan Argentina
Timnas Jerman U17 mencetak gol lewat brace Paris Brunner pada menit (9’, 58’) dan Max Moerstedt (69’).
Adapun Argentina diborong oleh Agustin Ruberto (36’, 45+4’, dan 90+7’). Skor imbang 3-3 membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
BACA JUGA: Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Upaya Mali Menodai Kesucian Prancis
Pada adu tendangan penalti, dua algojo Argentina U-17, Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri gagal mengeksekusi dengan baik.
Kiper Timnas Jerman U17, Konstantin Heide menjadi bintang seusai mampu menebak arah bola yang dilancarkan Mastantuono dan Echeverri.
BACA JUGA: Semifinal Piala Dunia U-17 Argentina vs Jerman: Adu Gengsi 2 Bocah Ajaib
Praktis hanya dua penendang Argentina yang sukses membobol gawang Jermain, yaitu Juan Gimenez, dan Juan Villalba.
Adapun dari kubu Jerman, hanya Dylan Gorosito yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Adapun empat penendang tim berjuluk Die Mannschaft itu, Da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, dan Paris Brunner mencetak gol yang membawa Jerman ke partai final Piala Dunia U-17 2023.
Ini merupakan pertama kalinya Jerman melangkah ke partai puncak sejak mengikuti kompetisi ini pada 1985 silam.
Pelatih Jerman U-17, Christian Wuck memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang tetap berjuang hingga akhir pertandingan.
Mental bertanding Max Moerstedt dan kolega sangat meski harus menyelesaikan pertandingan hingga babak tos-tosan.
“Luar biasa, saya turut bahagia untuk para pemain, terutama karena mereka tampil kurang baik sepanjang babak pertama. Kami mencetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas.”
“Saya bangga karena para pemain mengubah permainan mereka, bei, menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini dan pada akhirnya memenangkan pertandingan,” ucap nakhoda kelahiran 9 Juni 1973 itu.(fifa/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal