jpnn.com, JAKARTA - Sebelum melawan Myanmar di semifinal SEA Games 2019, di Rizal Memorial Stadium, Sabtu (7/12) sore. Para penggawa Indonesia U-23 mendapat saran dari mantan kapten timnas, Aji Santoso.
Menurut Aji, dalam momen krusial seperti ini, dari pengalamannya saat menangani Indonesia U-23 pada 2015 silam di SEA Games, yang patut dikuatkan ialah mental pemain.
BACA JUGA: Semifinal SEA Games 2019: Bagaimana Strategi Indra Sjafri Menghadapi Myanmar?
Pertama, dia berharap pemain tak meremehkan. Sebab, Myanmar meski dinilai ada di bawah Indonesia, nyatanya kini mampu menembus semifinal. Bahkan, di level kelompok umur Myanmar lebih baik dari Indonesia karena sudah pernah lolos ke Piala Dunia U-20.
"Ini pertandingan seru Indonesia harus fokus dan hati- hati jangan meremehkan," kata Aji.
BACA JUGA: Semifinal SEA Games 2019: Myanmar Bakal Bermain Cerdik, Bagaimana Kesiapan Timnas Indonesia U-23?
Pelatih Persebaya itu juga mengatakan, agar pemain melipatgandakan semangat bertandingnya.
"Yang kalah itu biasanya fighting spirit, karena itu harus ditingkatkan," tandas Aji.
BACA JUGA: Perolehan Medali SEA Games 2019: Peluang Emas Indonesia Hari Ini
Pada SEA Games 2015 lalu di Singapura, Indonesia sudah merasakan kerasnya perlawanan Myanmar.
Mereka tampil sangat spartan sehingga bisa menang besar 4-2 atas Indonesia di penyisihan grup.
Indonesia sendiri gagal meraih medali di SEA Games 2015 lalu, karena kalah di semifinal dari Thailand 5-0 dan kalah dalam perebutan tempat ketiga dari Vietnam juga dengan skor 5-0. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad