Semoga Amien Rais Dukung Basarah soal Soeharto Guru Korupsi

Sabtu, 01 Desember 2018 – 19:09 WIB
Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membela wakilnya, Ahmad Basarah yang menjuluki Presiden Kedua RI Soeharto sebagai guru korupsi. Bahkan, Hasto mengharapkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga setuju dengan julukan guru korupsi untuk Pak Harto.

Hasto mengatakan, dahulu Amien dikenal sebagai poltikus yang getol melengserkan Soeharto. Bahkan, Amien pula yang menyebut pemerintahan Soeharto sarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

BACA JUGA: Tsamara PSI Tantang Berkarya Buktikan Soeharto Bersih

"Kalau beliau mau menggunakan hati nurani dan pikirannya tentu saja akan berpihak pada Pak Ahmad Basarah," ujar Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/12).

Karena itu Hasto menegaskan, apabila Amien berseberangan dengan Basarah soal Soeharto maka politikus berjuluk Tokoh Reformasi itu justru menunjukkan kejanggalan. "Kecuali kalau dia (Amien, red) sudah berubah dan masih mendukung nepotisme," katanya.

BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Wasekjen PDIP soal Soeharto Guru Korupsi

Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP akan konsisten mengusung semangat anti-KKN. "Ini menjadi sebuah momentum bahkan para pemimpin-pemimpin yang terkait dengan penyalahgunaan kekuasaan," pungkasnya.

Sebelumnya Basarah memicu polemik setelah menyebut Soeharto sebagai bapak korupsi. Wakil ketua MPR itu melontarkan julukan tersebut untuk merespons pidato Prabowo Subianto di Singapura yang menyebut korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium empat.

BACA JUGA: Sekjen PSI Tantang Prabowo Diskusi soal Soeharto

"Jadi guru dari korupsi Indonesia, sesuai Tap MPR Nomor XI Tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto. Dan dia adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," ujar Basarah yang juga wakil sekjen PDIP di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).(gwn/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Kian Dekat, PDIP Genjot Konsolidasi Internal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler