Semoga Anies-Sandi Tak Berseteru dengan Luhut soal Reklamasi

Kamis, 19 Oktober 2017 – 16:38 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengharapkan batalnya rencana pertemuan antara Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk membahas masalah reklamasi Teluk Jakarta tidak bergulir menjadi konflik.

“Saya kira sih harusnya tidak perlu dibuat menjadi menegang dan atau bernuansa konflik ya,” kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (19/10).

BACA JUGA: Sambangi Kejati DKI, Anies-Sandi Tak Bahas Masalah Khusus

Wakil ketua Majelis Syura PKS itu mengatakan, persoalan reklamasi Teluk Jakarta sebenarnya sudah jelas. Aturan dan kewenangannya masing-masing pihak juga sudah jelas.

“Terkait dengan reklamasi itu sesungguhnya kewenangan Menko Kemaritiman atau kewenangan dari siapa pun, itu yang jelas dia berada di wilayah Provinsi DKI,” ujarnya.

BACA JUGA: DP Nol % Penting Jadi Fokus Anies-Sandi di 100 Hari Menjabat

Hidayat kembali menyinggung soal penolakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga atas reklamasi merupakan mandat rakyat. Karena itu Hidayat mengaku sangat setuju jika Anies-Sandi tetap melaksanakan mandat rakyat. 

Hidayat menambahkan, permasalahan reklamasi harus diselesaikan secara aturan. Apalagi, lanjut dia, sampai hari ini DPRD DKI Jakarta juga belum menyelesaikan rancangan peraturan daerah (raperda) terkait reklamasi.

BACA JUGA: Ini Harapan Aurelie Moeremans pada Pasangan Anies-Sandi

“Jadi memang dari sisi latar hukumnya sendiri bermasalah sehingga saat ini masih ada masalah,” katanya.

Karena itu Hidayat mengharapkan masing-masing pihak perlu duduk bersama sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. “Ini berada di daerah DKI dan sudah sewajarnya gubernur DKI menyelesaikan masalahnya  sebagai komitmennya kepada rakyat,” jelasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW Khawatir Golput Menang di Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler