jpnn.com - SURABAYA—Warga Surabaya bersungguh-sungguh menunjukkan sikap penolakan Risma bergabung di Pilkada DKI Jakarta. Ribuan warga Surabaya kemarin menggalang aksi tanda tangan di area Taman Bungkul dilakukan untuk menolak itu.
Warga Surabaya berharap Risma tetap bertahan di Surabaya sebagai wali kota hingga masa jabatannya berakhir. Komunitas pemuda yang mengatasnamakan Love Surabaya menjadi penggagas aksi tersebut.
BACA JUGA: Dicky Candra Diusung Koalisi Umat
Bahkan, ribuan warga Surabaya yang tengah berada di acara Car Free Day ikut membubuhkan tanda tangan di kain putih sepanjang 50 meter. Selain itu, massa juga membentangkan poster menolak dan melarang Walikota Surabaya bertarung dalam Pilgub DKI.
Menurut koordinator aksi dari Komunitas Love Surabaya, Sandy Setiawan, aksi ini sengaja digelar untuk menggalang dukungan dari warga Surabaya yang tidak setuju Risma maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
BACA JUGA: Simak nih, Pernyataan Bijak Petahana
“Bagi kami Bu Risma merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa Surabaya menjadi kota yang maju, bersih dan banyak meraih penghargaan nasional dan internasional,” ujar Sandy.
Mereka menilai tidak ada pengganti sepadan dengan Risma jika nanti meninggalkan jabatannya dan maju dalam Pilgub DKI.
BACA JUGA: Bertemu di Kafe, Agustian-Masnah Bakal Nyalon
Hal senada juga dilontarkan sejumlah warga Surabaya yang keberatan walikotanya ikut dalam Pilgub DKI. Menurut warga Surabaya, Risma merupakan walikota terbaik yang bisa membawa perubahan positif bagi Kota Surabaya dan berharap Risma tetap menjadi Walikota Surabaya hingga masa jabatannya selesai.
Rencananya, aksi penggalangan tanda tangan tolak Risma bertarung dalam Pilgub DKI ini akan diserahkan langsung ke Walikota Surabaya. (end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Sekolah Maju Lewat Jalur Perseorangan
Redaktur : Tim Redaksi