jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dedi Iskandar Batubara menyesalkan adanya senator yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika memang benar tangkapan KPK kali ini adalah Irman Gusman, maka hal itu merupakan yang pertama ada anggota DPD ditangkap oleh lembaga antirasuah itu.
"Ini warning juga buat kita. Dan kalau benar informasi itu, ini menjadi yang pertama,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9).
BACA JUGA: Maaf, Masjid Istiqlal Bukan Tempat untuk Mengganyang Ahok
Dedi pun berharap agar peristiwa itu tak akan terulang. Ia berharap pada masa mendatang tidak ada lagi senator yang berurusan dengan KPK. “Dan mudah-mudahan yang terakhir," kata Dedi
Senator asal Sumatera Utara itu menambahkan, kasus senator yang terjaring OTT KPK jelas akan berdampak buruk bagi institusi. Pasalnya, kepercayaan masyarakat akan merosot.
BACA JUGA: Irman Gusman Menolak Bungkusan, Lalu KPK Masuk...
Padahal, kata dia, selama ini DPD dianggap sebagai lembaga yang jauh dari kepentingan lantaran bukan dari golongan partai. Bahkan sejak DPD berdiri pada 2004, sebelumnya tak pernah ada anggotanya yang terjaring OTT KPK.
"Sering saya katakan, kalau kita (DPD) bukan seperti anggota parlemen lainnya. Kami tidak bisa diintervensi partai, yang bisa mengintervensi kami adalah masyarakat, konstituen yang memilih kami," ujar Dedi.(put/jpg)
BACA JUGA: Krishna Mukti Umumkan Ogah Selfie Berdua demi Hindari Fitnah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman Belum Bisa Dihubungi, AM Fatwa Meluncur ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi