Semoga Jokowi Tak Salahkan Tuhan

Minggu, 19 Januari 2014 – 00:44 WIB
Kopassus Cijantung melakukan evakuasi warga di kawasan Kampung Melayu, Jakarta (18/1). 100 anggota Kopassus diterjunkan untuk membantu proses evakuasi bencana banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta. FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang menyebut rob dan tingginya curah hujan sebagai penyebab banjir di kawasan Jakarta menuai kritikan. Sebab, gubernur yang dikenal dengan panggilan akrab Jokowi itu dianggap menggampangkan persoalan.

Salah satu kritik atas pernyataan Jokowi itu muncul dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Manajer Penanganan Bencana Walhi, Mukri Friatna dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (18/1) menyatakan, Jokowi tak semestinya menyalahkan hujan. Sebab, banyak kalangan menganggap hujan sebagai berkah.

BACA JUGA: PLN Belum Bisa Pastikan Akhir Pemadaman Akibat Banjir

"Kalau lama-lama hanya menyalahkan curah hujan, nanti masyarakat ini takutnya musyrik, bilang banjir karena Tuhan padahal hujan itu berkah," ujar Mukri.

Tidak hanya hujan yang disalahkan Jokowi terkait dengan banjir Jakarta. Sebelumnya, ia juga menyalahkan pendahulunya yang menjabat sebagai gubernur DKI dan Pemerintah Pusat.

BACA JUGA: Dari Selatan Air Kiriman, Dari Utara Air Pasang

Lebih lanjut Mukri mengatakan, bencana alam berupa banjir dan tanah longsor merupakan akibat banyaknya hutan yang digunduli dan dialihfungsikan. Walhi mencatat sejumlah banyak kawasan hutan yang dialihfungsikan untuk kepentingan industri dan pemukiman.

Sedangkan anggota DPRD DKI, Asraf Ali mengakui bahwa penanganan banjir memang perlu waktu yang tidak singkat. Namun, kata politisi Golkar itu, upaya yang dilakukan Pemprov DKI dengan membuat sumur resapan, memperbaiki gorong-gorong, pengerukan kali dan normalisasi waduk memang kurang efektif. Buktinya, banjir tetap menggenangi berbagai wilayah Ibu Kota meski Jokowi saat kampanye pemilihan gubernur 2012 lalu  gembar-gembor soal upaya memberesi masalah tahunan DKI itu.

BACA JUGA: Mau Atasi Banjir, Ubah Dulu Kultur Warga Jakarta

Namun demikian Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI itu enggan mengomentari kiprah Jokowi dalam mengatasi banjir. Alasannya, masyarakat sudah bisa menilai kinerja gubernur yang juga politisi PDIP itu.

"Saya kira biar masyarakat yang menilai kinerja gubernur Jokowi dalam memperbaiki infrastruktur banjir di Jakarta. Kalau kinerja gubernur sekarang baik, saya kira banjir tidak akan separah saat ini. Masyarakat yang merasakan," terangnya.

Sebelumnya Jokowi saat meninjau banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (18/1) mengatakan, banjir di kawasan itu diakibatkan tingginya curah hujan dan rob atau naiknya air laut. "Terjadi hujan deras di sekitar Pulogadung dan robnya naik. Problemnya ada di situ," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 317 Gardu Distribusi Listrk Masih Padam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler