jpnn.com, NANJING - Indonesia gagal di Kejuaraan Dunia BWF 2018 di Nanjing, Tiongkok. Dari target satu emas (juara), Merah Putih cuma membawa pulang medali perunggu (semifinalis).
Ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya yang diharapkan menjadi juara, kandas di perempat final. Torehan terbaik Indonesia di Nanjing 2018 dipersembahkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Unggulan kelima itu tembus 4 Besar, sebelum dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).
BACA JUGA: Kento Momota, Hilang 15 Bulan, Kini jadi Raja
"Hasil ini memang tidak sesuai dengan target kami yaitu satu gelar juara. Saya sebagai Kabid Binpres dan manajer tim minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik," ujar Susi Susanti kepada Badminton Indonesia.
"Kami tentunya sedih dan kecewa dengan hasil ini, tapi kami harus bangkit dan bekerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya, terutama Asian Games yang sudah di depan mata," imbuhnya.
BACA JUGA: Begini Skenario Pengamanan Asian Games di Kota Bekasi
Di Nanjing 2018, sektor ganda putri menjadi sektor yang mengirim wakil terbanyak ke perempat final dengan tiga wakil yaitu Greysia/Apriyani, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Menanggapi hal ini, Susi mengapresiasi perjuangan tim ganda putri. "Saya melihat progres di sektor ganda putri dari segi teknik permainan. Hanya sayang masih kurang di power, fisik dan ketahanan dan kesabaran dalam melawan pasangan Jepang. Semoga di Asian Games bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi," katanya.
BACA JUGA: Telkom Group Perkuat Komitmen Pengawalan Layanan ICT
Sementara soal Marcus/Kevin, Susi menilai ganda peringkat satu dunia itu harus mengevaluasi pola permainan mereka yang mulai terbaca oleh lawan.
"Lawan-lawan sudah mempelajari permainan cepat mereka, saatnya Marcus/Kevin memperbaiki diri, tidak boleh lengah dan cepat puas. Harus fokus mengatur irama permainan sejak awal," pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Siapkan 5 Bus Air di Palembang
Redaktur & Reporter : Adek