Semoga Muhammad Irsad Nurcahya Baik-baik Saja

Senin, 30 Desember 2019 – 01:37 WIB
Muhammad Irsad Nurcahya yang dikabarkan hanyut di Sungai Ciliwung, Minggu (29/12). Foto: ANTARA/HO- Orang tua korban

jpnn.com, JAKARTA - Muhammad Irsad Nurcahya, bocah laki-laki berusia empat tahun dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Ciliwung, di Jalan Rujun Ujung, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (29/12).

Menurut ayah korban, Hilman, anak pertamanya itu hilang sejak pukul 13.00 WIB, diduga jatuh atau terbawa arus Sungai Ciliwung yang airnya sedang naik.

BACA JUGA: Bocah SD Korban Hanyut Ditemukan Meninggal

"Belum tahu apakah jatuh ke sungai atau ada yang bawa main ke sungai, kebetulan rumah dekat pinggir Ciliwung," kata Hilman saat dihubungi Antara, Minggu malam.

Hilman menceritakan kronologi putra pertamanya hilang, saat dirinya mengajak sang anak bermain keluar rumah sekitar pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Dua Bocah Hanyut di Kali Banjir Kanal Barat

Saat itu Hilman tengah membantu tetangganya yang sedang pindahan, selama kurang lebih satu setengah jam bekerja memindahkan perabotan.

"Setelah selesai kerja, saya cari-cari anak, sudah tidak ada," kata Hilman.

Pada saat kejadian, lanjut Hilman, air Sungai Ciliwung sedang naik karena hujan dengan ketinggian mencapai tiga meter. Sebelumnya, ia juga sudah mewanti-wanti sang putra untuk tidak bermain turun ke sungai.

"Saya sudah cari, saya sempat pulang dulu tanya ke istri siapa tahu anaknya pulang. Sudah cari ke masjid juga tidak ada," kata Hilman dengan suara berat.

Setelah mencari keliling kampung dan menanyai ke sejumlah tetangga maupun teman bermainnya, Hilman tidak juga menemukan putra pertamanya, hingga akhirnya memutuskan melapor kepada Polisi dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Selatan sektor Pasar Minggu.

"Mudah-mudahan segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja," harapnya.

Pencarian dilakukan setelah Ashar oleh petugas Sudin PKP Sektor Pasar Minggu dan tim SAR lainnya. Sebanyak dua unit perahu karet dikerahkan untuk menyusuri aliran Sungai Ciliwung.

Kepala Pleton Sudin PKP Sektor Pasar Minggu Ruwanto mengatakan, pencarian terpaksa dihentikan sementara karena keterbatasan penerangan.

"Pencarian kembali dilanjutkan Senin pagi," kata Ruwanto. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler