Semoga Suasana Kondusif Idulfitri Berlanjut di Tahun Politik

Jumat, 15 Juni 2018 – 01:41 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mewanti-wanti semua kalangan agar bisa menjaga suasana kondusif jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Untuk itu, Bamsoet -panggilan akrabnya- mengharapkan suasana Idulfitri tetap aman dan jauh dari provokasi sehingga pelaksanaan Pilkada di 171 daerah juga tetap kondusif.

“Sebagai pimpinan DPR saya mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga suasana politik tetap kondusif. Jangan menghiraukan pernyataan-pernyataan bernuansa provokatif,” ujar Bambang melalui layanan pesan, Kamis (14/6).

BACA JUGA: Bang Ruhut Terkekeh-kekeh Dengar Amien Rais Mau Jadi Capres

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, umat Islam juga akan merayakan Idulfitri setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan. Menurutnya, kekhusyukan Ramadan dan Idulfitri tidak boleh dirusak dengan berbagai provokasi.

“Menjejali ruang publik dengan pernyataan dirasakan sangat tidak etis. Jangan mengganggu masyarakat yang sedang menyiapkan perayaan Idulfitri,” tegasnya.

BACA JUGA: Anies Harap Idulfitri Membawa Kebahagiaan bagi Warga DKI

Bamsoet menegaskan, demokrasi sudah menjadi pilihan final di Indonesia. Sejauh ini, katanya, praktik demokrasi dan suasana kebangsaan juga sangat kondusif.

Pilkada, pemilu legislatif ataupun pemilihan presiden pun sudah terjadwal. Untuk memilih presiden juga sudah ditetapkan jadwal dan mekanismenya.

BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya: Tindak Tegas Bandit Idulfitri

“Jadi bukan dengan melancarkan kata-kata kasar dan menyerang ke sana-kemari. Terlalu mahal dan juga di luar jangkauan akal sehat jika rakyat harus diadudomba,” tegasnya.

Bamsoet menuturkan, praktik politik yang penuh provokasi, adu domba dan anarkistis bukanlah budaya masyarakat Indonesia. Karena itu, katanya, DPR akan bersama-sama pemerintah dengan dukungan penuh TNI dan Polri memastikan jalan demokrasi tetap terjaga dalam suasana kondusif.

“Segenap komponen masyarakat Indonesia sudah bersepakat bahwa adab demokrasi selalu berpijak pada ragam akar budaya nasional yang menjujung tinggi semangat musyawarah untuk mufakat,” tegasnya.(dna/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Ribu Personel Disebar ke Masjid-Masjid Ibu Kota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler