jpnn.com, AMBON - Jajaran Polda Maluku dan Kodam Pattimura bergerak cepat merespons insiden perkelahian antara dua polantas dan satu anggota TNI di Ambon pada Rabu (24/11).
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muh Roem Ohoirat mengatakan setelah insiden perkelahian anggota TNI dan Polantas pada sore hari, malamnya masing-masing pihak langsung bertemu di Markas Pomdam Pattimura.
BACA JUGA: 1 Anggota TNI dan 2 Polantas Adu Jotos, Kombes Roem: Tidak Ada yang Luka
"Sudah berdamai dan saling memaafkan tadi di Pomdam Pattimura,” ujar Roem kepada JPNN, Rabu malam.
Roem juga menunjukkan foto yang memperlihatkan dua Polantas dan satu anggota TNI yang sempat berkelahi itu berdiri sambil bersalaman dengan kepalan tangan.
BACA JUGA: Ini Lho Tampang Pengusaha Kuliner yang Menyetubuhi Karyawannya di Banyuanyar Solo
“Jadi, kasus ini sudah selesai dan tak dilanjutkan ke pidana. Sanksinya diserahkan ke instansi masing-masing,” kata Roem.
Namun, dia belum menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada dua polantas itu.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Mengeluarkan Perintah Terbaru, Seluruh Jajaran Harus Bergerak Cepat
Menurut dia, semuanya tergantung dari hasil pemeriksaan Bidang Propam Polda Maluku.
“Nanti soal itu masih berproses,” kata Roem.
Diketahui kejadian ini viral. Sebab, video adu jotos tersebar di media sosial.
Peristiwa adu jotos 1 anggota TNI dan dua Polantas itu dipicu salah satu keluarga tentara yang enggan ditilang.
Setelah itu, watha sipil tersebut memanggil keluarganya yang anggota TNI sehingga berujung adu jotos dengan dua polantas. (cuy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan