USTAZ Jeffri Al Bucchori atau yang lebih dikenal dengan Ustaz Uje ternyata sempat dilarang oleh anaknya, untuk pergi pada Kamis (25/4) malam. Sang Anak bahkan sempat berdiri di depan motor Uje, untuk menghalangi kepergian Ayahnya. Namun Uje tak bergeming, karena ada jadwal ceramah di Kemang. Hingga akhirnya keluarga mendapat kabar mengenai kecelakaan yang dialami Uje.
"Sudah sempat dilarang anaknya, tapi tetap berangkat. Katanya harus menyelesaikan urusan dakwahnya segera malam ini juga," ujar adik Uje, Fajar Sidiq pada wartawan, Jumat (26/4).
Saat jalan pulang dari urusannya, sebenarnya Uje didampingi oleh adiknya. Uje sempat mengalami kecelakaan kecil, namun Ustaz muda itu menolak tawaran sang adik untuk mengantarnya pulang. Hingga akhirnya saat melintas di Bundaran Indah ke arah jalan Gedung Hijau Raya, ia mengalami kecelakaaan. Tepatnya di depan rumah nomor 17 PB 38, Pondok Indah.
"Diperkirakan beliau ngantuk karena kecepatan tinggi, kemudian, menabrak trotoar samping kiri dan membentur pohon palem, akibat benturan itu, terpental ke depan kurang lebih 3-4 meter," ujar Sudarmanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat siang.
Posisi terakhir Uje dalam keadaan terpelungkup. Helm yang digunakannya lepas. Uje langsung dievakuasi oleh security di daerah itu menuju Rumah Sakit Pondok Indah. Saat di rumah sakit dokter menyatakan Uje telah meninggal dunia.
"Setelah itu kita lakukan proses penyidikan dengan permohonan otopsi, tapi tadi pagi keluarga minta dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan," tandas Sudarmanto. (afz/jpnn)
"Sudah sempat dilarang anaknya, tapi tetap berangkat. Katanya harus menyelesaikan urusan dakwahnya segera malam ini juga," ujar adik Uje, Fajar Sidiq pada wartawan, Jumat (26/4).
Saat jalan pulang dari urusannya, sebenarnya Uje didampingi oleh adiknya. Uje sempat mengalami kecelakaan kecil, namun Ustaz muda itu menolak tawaran sang adik untuk mengantarnya pulang. Hingga akhirnya saat melintas di Bundaran Indah ke arah jalan Gedung Hijau Raya, ia mengalami kecelakaaan. Tepatnya di depan rumah nomor 17 PB 38, Pondok Indah.
"Diperkirakan beliau ngantuk karena kecepatan tinggi, kemudian, menabrak trotoar samping kiri dan membentur pohon palem, akibat benturan itu, terpental ke depan kurang lebih 3-4 meter," ujar Sudarmanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat siang.
Posisi terakhir Uje dalam keadaan terpelungkup. Helm yang digunakannya lepas. Uje langsung dievakuasi oleh security di daerah itu menuju Rumah Sakit Pondok Indah. Saat di rumah sakit dokter menyatakan Uje telah meninggal dunia.
"Setelah itu kita lakukan proses penyidikan dengan permohonan otopsi, tapi tadi pagi keluarga minta dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan," tandas Sudarmanto. (afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz Solmet Minta Umat Muslim Salat Ghaib untuk Uje
Redaktur : Tim Redaksi