jpnn.com - KENDARI - Yusril (24), mahasiswa asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang dilaporkan hiang di hutan Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, ditemukan dalam keadaan selamat di jurang sedalam 85 meter.
"Korban ditemukan pada pukul 02.50 WITA dengan kedalaman 85 meter," kata Pelaksana Harian Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad melalui dari Kendari, Sultra, Senin (26/9).
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Soal Verrell Bramasta dan Natasha Wilona, Ada Jurang Pemisah
Saat ditemukan, kata dia, kondisi mahasiswa asal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari itu mulai melemah. Menurutnya, di sekujur punggung korban terdapat luka akibat benturan saat terjatuh di jurang tersebut.
Saat ini, lanjut dia, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari untuk mendapatkan perawatan medis. Tim yang tergabung dalam proses pencarian telah dikembalikan ke satuan masing-masing.
BACA JUGA: Land Cruiser Terperosok ke Jurang Gunung Bromo, 2 Orang Tewas
Korban mendaki puncak gunung tersebut pada Sabtu (24/9), sekitar pukul 19.30 WITA.
Sebelum mendaki, korban menitipkan sepeda motornya di rumah warga.
BACA JUGA: Mahasiswa yang Hilang Secara Misterius di Bukit Popalia Belum Ditemukan, Mohon Doanya
Korban kemudian mendaki gunung tersebut seorang diri.
Pada Minggu (25/9) pagi, korban masih berkomunikasi dan melakukan panggilan video dengan kekasihnya, Antika (24).
Namun, tiba-tiba komunikasi keduanya hilang dan korban tidak ada kabar.
Polsek Wolasi menerima laporan hilangnya Yusril secara misterius di puncak Bukit Popalia dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.
Setelah menerima laporan, anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebenaran informasi tersebut dengan melakukan pengecekan kendaraan roda dua milik Yusril yang dititipkan di wilayah Wolasi sebelum mendaki.
Seusai melakukan pengecekan, personel Polsek Wolasi menemukan motor korban dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65) di Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.
Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia. Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran.
Kemudian, terlihat sendok, nasi terbungkus, botol mineral, dan tempat tidur gantung yang masih tergantung di batang pohon diduga milik korban.“Tempat tidurnya masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," katanya.
Anggota Polsek Wolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian terhadap Yusril di Gunung Popalia Wolasi.
Setelah melakukan pencarian, tim berhasil menemukan korban di dalam jurang pada kedalaman 85 meter. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi