jpnn.com - BANJARMASIN- Semen Padang sukses memenuhi target mencuri satu poin dari kandang Barito Putera. Skor 1-1 akhirnya menutup laga yang digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (17/6) malam tersebut.
Pada babak pertama, pertandingan berakhir imbang 0-0 meskipun kedua tim banyak mendapatkan peluang. Barito Putera yang tampil menekan di haapan pendukungnya sendiri sempat dibuat frustasi oleh barisan pertahanan Semen Padang.
BACA JUGA: PBFC Pesta Gol dan Masuk Sepuluh Besar
Terhitung, ada tiga peluang bagus yang diciptakan oleh Barito. Tapi, Rivky Mokodompit membuat peluang itu bisa dihentikan. Sementara, Vendry Mofu dan Scramento, juga belum bisa membobol gawang Barito. Skor 0-0 bertahan sapai turun minum.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan semakin seru. Barito meningkatkan intensitas serangan dan mencoba lebih variatif. Itu lumayan membuat Semen Padang sedikit keteteran.
BACA JUGA: Daerah Ini Berpeluang Tambah Nomor Renang Laut di PON
Sayang, saat pertandingan seru-serunya, wasit tiba-tiba menunjuk titik putih setelah Hengky Ardiles melepaskan tackling, dan Rizky Ripora terjatuh. Dalam tayangan ulang, jelas terlihat bahwa Rizky terjatuh sendiri, karena menginjak kaki Hengky.
Tak hanya itu, tackling yang dilakukan Hengky juga bersih dan masih berada di luar kotak penalti. Tapi, pengamatan wasit membuat penalti diberikan. Luis Junior sukses mengeksekusinya pada menit ke-67.
BACA JUGA: Siap Matikan Kecepatan Serangan Balik Persegres
Semen Padang kemudian menarik Vendry dan memasukkan M Nur Iskandar. Pemain lincah itu akhirnya membuat perubahan dan sukses mencetak gol balasan pada menit ke-87. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Barito, dia melepaskan sepakan terarah yang membuat skor berubah.
Keanehan sempat terjadi di penghujung laga. Injury time yang diberikan oleh wasit adalah empat menit. Kenyataannya, waktu terus ditambahkan sampai menit ke-96. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBFC Tak Mau Terjebak Pujian Persegres
Redaktur : Tim Redaksi