jpnn.com, ODENSE - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memastikan satu tempat di perempat final Denmark Open Superseries Premier.
Dalam 16 Besar yang berlangsung di Odense Sports Park, Odense, Jumat (20/10) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana mengalahkan ganda Denmark Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt 21-16, 21-13.
BACA JUGA: Jonatan Christie Kandas di 16 Besar Denmark Open
Duel kedua ganda ini sempat dihentikan selama lebih kurang 30 menit karena sejumlah penerangan di court 1 mati. Pertandingan terhenti di game kedua, saat Owi/Butet (panggilan sayang Tontowi/Liliyana) unggul 15-9.
Statistik BWF mencatat, laga ini membutuhkan waktu satu jam sebelas menit, termasuk saat panitia pertandingan membereskan masalah penerangan. Saat laga terhenti itu, keempat pemain menjaga kondisi badan. Sekali-sekali, tampak mereka membunuh waktu dengan menonton pertandingan di court lain.
BACA JUGA: Aksi Marcus/Kevin Keluar dari Tekanan Ganda Jepang dan Hakim
Di babak 8 Besar besok, Owi/Butet yang merupakan unggulan ketiga di ajang ini, akan berhadapan dengan ganda Tiongkok unggulan kelima, Zhang Nan/Li Yinhui.
Dari nomor ganda putri, kejutan terjadi saat wakil Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menumbangkan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen Qigchen. Della/Rizki menang 21-23, 21-18, 21-10 dalam durasi 53 menit (statistik BWF).
BACA JUGA: Hore! Duo Minions Sabet Tiket 16 Besar Denmark Open
Di perempat final besok, Della/Rizki akan berhadapan dengan ganda Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Sementara dari ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga melaju ke 8 Besar setelah menyingkirkan ganda Taiwan Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin 21-19, 21-19 dalam durasi 39 menit. Di perempat final, Angga/Ricky akan meladeni unggulan ketiga Li Junhui/Liu Yuchen.
Satu ganda Indonesia lainnya yakni Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, saat berita ini diturunkan masih bertanding melawan ganda Denmark Mathias Christiansen/David Daugaard. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main 1 Jam 22 Menit, Ginting Menyerah di Tangan Son Wan Ho
Redaktur & Reporter : Adek