Sempat Menderita Hipertiroid, Raffi Ahmad Ungkap Sosok yang Membantu Penyembuhannya

Jumat, 05 Januari 2024 – 11:54 WIB
Raffi Ahmad. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad sempat mengalami permasalahan pada pita suaranya pada 2019 lalu.

Saat itu, Raffi didiagnosa mengidap penyakit hipertiroid dan diminta dokter untuk bedrest selama setahun setengah 

BACA JUGA: Raffi Ahmad Ungkap Fakta Soal Nagita Slavina dan Anggun

Lantaran kendala tersebut, suami Nagita Slavina tersebut berencana berobat ke Jepang agar bisa sembuh total melalui operasi.

Namun, rencana tersebut gagal setelah bertemu Dokter Dede Supriyatna, yang memiliki spesialisasi dalam bidang regenerasi sel.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Acha Blak-blakan Soal Adegan Intim, Proyek Raffi Ahmad Bermasalah?

Dokter Dede Supriyatna menawarkan solusi penyembuhan Raffi Ahmad dengan metode medis tanpa bedah, yakni regenerasi sel.

"Raffi hipotiroid. Jadi, dia ada perawatan di RS pertama di Indonesia terus dia sempat dia bedrest 1,5 tahun," kata Dede Supriyatna ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Raffi Ahmad Sampaikan Doa, Ammar Zoni Stres

"Dia akhirnya mau ke Jepang, mungkin ada beberapa tindakan yang harus dilakukan," imbuhnya.

Tepat pada momen tersebut, Dokter Dede Supriyatna memperkenalkan metode regenerasi sel kepada Raffi Ahmad.

Dia menyatakan bahwa metode medis ini cukup baru di Indonesia, sehingga belum familiar.

Mendengar pemaparan Dokter Dede, Raffi pun sepakat untuk menjalani pengobatan dengan metode regenerasi sel.

"Akhirnya dia ambil tindakan itu. Akhirnya, pagi dikabari, ditangani, dia sembuh," lanjutnya.

Dokter Dede menjelaskan proses penyembuhan Raffi Ahmad tergolong lebih cepat dibanding umumnya.

Sebab, jika berkaca pada saran dokter yang meminta untuk bedrest, kondisi Raffi terbilang tak begitu baik.

Namun, sahabat Irwansyah tersebut justru bisa pulih hanya dalam hitungan minggu saja setelah penanganan darinya.

"Cepat dia, penyembuhannya sekitar dua minggu," ujar Dokter Dede. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler