Sempat Mengamuk, Massa Demo 11 April Bersorak Gembira Setelah Ini Terjadi

Senin, 11 April 2022 – 20:44 WIB
Saling dorong antar petugas dan mahasiswa sempat terjadi dalam aksi demo 11 April di Samarinda, Kalimantan Timur. Beruntung situasi yang sempat memanas kembali kondusif setelah Ketua DPRD Kaltim menemui massa demo. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - 'Tugas mu mengayomi, tugas mu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan jadi tukang pukul'. Yel-yel ini kembali diteriakan ribuan mahasiswa Samarinda, Kalimantan Timur yang sedang melakukan aksi demo penolakan Presiden Jokowi tiga periode di depan Kantor DPRD Kaltim, Senin (11/4).

Menjelang sore, aksi yang semula berjalan aman, sempat diwarnai saling dorong antara massa dengan aparat kepolisian. Massa demo sempat berusaha memasuki gedung DPRD Kaltim. Lantaran wlWakil Rakyat yang diminta untuk bertemu, belum mau keluar dari gedung.

BACA JUGA: Demo 11 April Rusuh, Terjadi Bentrokan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

"Simpulkan tangan kalian kawan-kawan, maju," Teriak pemimpin aksi melalui mobil komando.

Seruan tersebut lantas disambut dengan gerakan maju ke depan. Alhasil aksi saling dorong sempat terjadi. Namun kepolisian memilih mundur dan menutup gerbang masuk gedung DPRD Kaltim. Ribuan mahasiswa kembali meneriakan yel-yel mereka.

BACA JUGA: Demo 11 April 2022, Mbah Mijan Bilang Begini

"Hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi," kata pimpinan aksi yang kemudian disambut oleh nyanyian khas dari para pendemo.

Tidak berselang lama seusai terjadinya gesekan tersebut, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK didampingi Kapolres Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan Dandim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian memilih untuk menemui massa di luar gerbang.

BACA JUGA: Demo 11 April, Baca Ini Sebelum Lewat Jalan Gatot Subroto

"Kami mendukung penuh apa yang menjadi tuntutan adek-adek mahasiswa. Kami jamin tuntutan yang disampaikan hari ini akan kami sampaikan hingga ke DPR RI," ucap Makmur HAPK.

Ucapan tersebut disambut riuh tepuk tangan dari para pengunjuk rasa. Pimpinan aksi dari mobil komando kemudian meminta agar Ketua DPRD Kaltim untuk menandatangani surat tiga tuntutan mereka.

"Kami ingin Bapak menandatangani dan membacakan langsung tuntutan kami ini sekarang. Setuju kawan-kawan?" kata mahasiswa itu.

Permintaan itu dikabulkan Ketua DPRD Kaltim dengan melakukan penandatanganan MOU tiga tuntutan massa dari lintas organisasi kemahasiswaan tersebut, saat itu juga.

Sebagaimana diketahui, tiga poin tuntutan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kaltim Menggugat (Mahakam) itu menolak perpanjangan massa jabatan Presiden Jokowi dan wacana pengunduran Pemilu 2024. Serta menolak kenaikan harga BBM dan PPN.

"Kami DPRD Kaltim bersepakat dan menerima tuntutan dari Aliansi Mahakam. Yaitu, menolak dan membatalkan kenaikan BBM. Menolak dan membatalkan kenaikan PPN. Menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024," tandas Makmur.

Pemandangan MOU tuntutan massa aksi ini disambut kegembiraan. Aksi 11 April 2022 di Samarinda, Kaltim berujung damai aman dan kondusif. Massa meninggalkan lokasi dengan tertib dan ditutup memungut sampah.

Aksi demo yang berjalan kondusif diapresiasi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan Dandim 0901 Samarinda Letkol Arm Novi Herdian.

"Alhamdulilah, aksi adek-adek mahasiswa di Samarinda berjalan lancar. Mereka adalah kaum intelek yang bisa menjaga komitmen dan kondusifitas bersama," terang Kombes Ary ditemui sesuai aksi demo.

Kendati sempat terjadi dorong-dorangan antar massa dan petugas, namun menurutnya hal itu terjadi karena ketidaksengajaan dan tetap berjalan kondusif.

"Yang tadi itu (gesekan) cuman biasa saja, mungkin yang dibelakang itu pengen maju ke depan mau," ucapnya.

Pengamanan unjuk rasa hari ini Kombes Ary menurunkan sebanyak 800 personil gabungan TNI-Polri. Jumlah ini lebih banyak dari persiapan awal yang semulanya hanya 400 personel. Penambahan personel dikarenakan massa demonstran mencapai ribuan orang.

"Jumlah kami tingkatkan, agar kami mampu memberi pelayanan maksimal. Karena pada prinsipnya kita buat komitmen bersama agar kondusifitas bisa tetap terjaga," tandasnya. (mcr14/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler