jpnn.com - JAKARTA - Suasana di DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Selatan sempat memanas, jelang pengumuman 101 nama pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut, Selasa (20/9) malam.
Dua kelompok pendukung, masing-masing pihak yang mendukung PDI Perjuangan mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon kepala daerah untuk DKI Jakarta dan kelompok yang mendukung Tri Rismaharini, saling beradu yel-yel.
BACA JUGA: PDIP Usung Ahok-Djarot!
Misalnya saat kelompok yang mengatasnamakan Radja (Rakyat Jakarta) membentangkan tiga spanduk berisi dukungan pada Ahok-Djarot sambil meneriakkan "Hidup Ahok". Maka kelompok lain justru menari-nari di antara spanduk tersebut dengan meneriakkan tukang gusur.
Menariknya, tidak ada satu orang pun yang terpancing untuk berbuat anarkis. Kedua belah pihak sama-sama berusaha menyuarakan, calon yang mereka dukung lebih baik dari calon lainnya.
BACA JUGA: Keluar dari Rumah Mega, Ahok Lesu Kurang Semringah
"Rakyat DKI Jakarta mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nyok terusin lagi," tulis Radja pada tiga spanduk yang mereka bentangkan.
Sementara kelompok lain membentangkan spanduk bertuliskan, "Relawan Risma Hita Sude, Risma Kita Semua.
BACA JUGA: Jelang Pengumuman Jago PDIP, Hasto dan Basarah Silang Pendapat
Selain itu mereka juga membantangkan spanduk bertuliskan, "Kami tunggu kedatanganmu Bunda Risma. Kharisma Pademangan siap mengawal dan mendukungmu menuju DKI-1". (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabar, Nama Pengantin Sedang Dibahas di Rumah Bu Mega
Redaktur : Tim Redaksi