Sempat Pingsan di Milan, Kamis Malam Tertawa, Usai Salat Subuh Meninggal Dunia

Sabtu, 16 Mei 2015 – 05:57 WIB
Didi Petet. Foto: M.Ali/dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Wafatnya aktor senior nan genius Didi Widiatmoko atau yang dikenal dengan nama Didi Petet  memang mengejutkan, terutama bagi keluarga.

Putri kedua Didi, Nabila Masyiana, menjelaskan, bapak tercintanya tersebut meninggal karena serangan asam lambung akut.

BACA JUGA: Aktor Senior ini Merasa Didi Petet Bagian dari Hidupnya

’’Bapak sempat dirawat di Bandung. Kondisinya lantas membaik. Tapi, ketika bertugas ke Milan, bapak juga sempat dirawat di sana sehari,’’ terangnya.

Karena kondisi sang bapak masih bugar sebelum meninggal kemarin, Nabila tidak merasakan firasat apa pun. ’’Semalam (Kamis) masih sempat ngobrol dan ketawa-ketawa juga,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Jasa Didi Petet menurut Desy Ratnasari

Namun, dia menduga, karena terlalu sibuk bekerja dan stres, kondisi sang bapak drop tanpa diketahui. ’’Tampaknya, bapak sangat capek ketika di Milan. Seakan bekerja sendirian. Asam lambungnya memang sering muncul kalau stres,’’ ujarnya.

Sebelum meninggal pukul 05.00 setelah salat Subuh kemarin (15/5) di rumahnya, Jalan Bambu Apus, Ciputat, Tangerang Selatan, Didi sempat ikut membidani ajang promosi di bidang kreatif perdagangan di Milano World Expo, Milan, Italia, Mei–Oktober 2015.

BACA JUGA: Begini Reaksi Shahnaz Haque tatkala Putrinya Cerita Naksir Cowok

Dalam acara tersebut, Didi menjadi ketua Koperasi Pelestarian Budaya Nusantara (KPBN), organisasi yang turut mendorong Indonesia ikut dalam perhelatan tersebut.

Dengan mengusung tajuk Stage of The World dalam acara tersebut, Indonesia melakukan promosi di bidang kreatif, perdagangan, pariwisata, dan investasi. Karena tugas yang berat tersebut, kondisi kesehatan Didi menurun drastis.

Keponakan Didi, Muthia Kautsar, menerangkan, pamannya tersebut sempat jatuh pingsan ketika berada di Milan hingga akhirnya dirawat selama sehari di salah satu rumah sakit di sana.

’’Om Didi kan baru pulang dari Milan pada 10 Mei. Terus, di Milan, dia memang sempat pingsan. Pas sampai di bandara, dia harus memakai kursi roda,’’ jelasnya.

Dia mengungkapkan, keluarga sempat memeriksakan kesehatan Didi di rumah sakit di Bandung. ’’Selasa (12/5) sempat dibawa ke Bandung untuk pengobatan. Tetapi, ya karena kondisinya sudah drop, keadaannya jadi semakin buruk sampai akhirnya meninggal pagi ini (kemarin, Red),’’ tuturnya.

Selamat jalan, Didi Petet. Selamat berpisah, Kang Kabayan. (dod/c5/end)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Reaksi Selebritis Dunia di Twitter Tentang B.B King


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler