jpnn.com, JAKARTA - PSIS Semarang bermain imbang 3-3 menghadapi Persita Tangerang dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (20/3) malam.
Hasil itu sudah bagus bagi PSIS, karena sebelumnya mereka sempat ketinggalan 1-3 terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa menyamakan menjadi 3-3.
BACA JUGA: Kontrak Berakhir April Mendatang, Joop Gall Ingin Selamatkan PSM
Gol Persita dicetak oleh Kasim Botan (3') dan Taylon Correa (22' dan 58'). Sedangkan gol balasan PSIS diciptakan oleh Jonathan Cantillana (27') dan Wallace Costa (65' dan 71').
Persita memang langsung tampil menggebrak pertahanan PSIS. Upaya itu membuahkan hasil saat aksi Kasim Botan melakukan aksi individual dan menusuk ke kotak penalti. Dia kemudian melepaskan tendangan yang gagal diantisipasi Jandia Eka Putra. PSIS tertinggal 0-1 dari Persita pada menit ke-3.
BACA JUGA: Rahmad Darmawan Akui Persik Sempat Bikin Barito Putera Tertekan
Setelah kemasukan, PSIS mencoba untuk menekan pertahanan lawan lebih sporadis. Praktis, Persita langsung bermain bertahan setelah gol tersebut.
Saat terus ditekan oleh PSIS, Persita memilih memainkan serangan balik dengan bola-bola panjang ke depan.
BACA JUGA: 4 Pemain yang Terpaksa Absen Pada Duel Arema vs Borneo FC
Taktik tim berjuluk Pendekar Cisadane itu ternyata efektif. Mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-22. Berawal dari serangan cepat M Toha, dia bisa masuk ke kotak penalti.
Sejurus kemudian Toha memberikan umpan dan langsung disambut oleh Taylon Correa dengan sepakan yang masuk ke gawang.
PSIS yang sementara tertinggal 0-2 berusaha bangkit. Berawal dari kesalahan bek Persita yang memberikan umpan tanggung, bola diintersep pemain Mahesa Jenar, Rachmad Hidayat.
Setelah melihat rekannya di dalam kotak penalti bebas tak terkawal, assist dilepaskan dan Cantillana dengan mudah menceploskan bola. Gol, PSIS memperkecil kedudukan kontra Persita menjadi 1-2.
Sisa waktu 18 menit di babak pertama ini benar-benar mampu dikuasai oleh PSIS dalam hal serangan. Namun, tak ada gol tercipta sampai laga masuk masa istirahat setelah waktu babak pertama habis.
Memasuki babak kedua, PSIS berusaha mengubah jalannya laga dengan memasukkan Hari Nur Yulianto dan Flavio Beck Junior.
Pergantian itu begitu efektif, karena tim asal Kota Lumpia itu bisa terus memberikan tekanan ke pertahanan Pendekar Cisadane.
Saat keasyikan menyerang, Persita mampu melancarkan serangan balik. Ancaman ke gawang PSIS itu coba dihentikan kiper Jandia Eka Putra dengan melakukan tackling ke pemain Persita, Hamdi.
Kejadian di kotak terlarang PSIS itu berhadiah penalti bagi Persita. Taylon Correa berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini via sepakan 12 pas Menit ke-58 laga ini melalui titik penalti.
Mental pemain PSIS tak menurun meskipun tertinggal 1-3 dari Persita. Mereka terus bekerja keras dan memberikan serangan ke pertahanan Persita dengan maksimal.
Upaya itu berhasil membuat pemain Persita tertekan. Pada menit ke-65 penalti diberikan oleh wasit ke PSIS setelah Cantillana dilanggar di dalam kotak terlarang.
Wallace Costa yang dipercaya sebagai Algojo mampu menuntaskan tugasnya. Skor berubah, PSIS memperpendek skor menjadi 2-3.
Motivasi pemain PSIS benar-benar bangkit dan tampil maksimal untuk mengejar ketertinggalan satu gol.
Menit ke-71, berawal dari sepak pojok, umpan dari Alfeandra Dewangga mampu diselesaikan dengan baik oleh Wallace. Gol, skor PSIS kontra Persita berubah jadi imbang.
Skor sama kuat itu tak berubah sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit. Laga pun selesai dengan hasil imbang 3-3.
Hasil tersebut tak mengubah posisi PSIS di klasemen Liga 1 2021/2022. PSIS Semarang tetap bertahan di peringkat ketujuh. Sementara itu, Persita naik ke peringkat kesembilan. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prediksi Susunan Pemain Arema vs Borneo FC, Duel Penuh Gengsi
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad