jpnn.com - BALIKPAPAN - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra memberi apresiasi yang tinggi kepada pemainnya. Meski tertinggal dua gol, fokus mereka di pertandingan tetap terjaga dan bisa mengejar ketertinggalan.
Bahkan bisa berbalik unggul andai beberapa peluang yang diraih Marlon berbuah gol.
BACA JUGA: Gagal Raih Kemenangan, Matos Ogah Salahkan Pemain
“Kami syukuri hasil ini. Karena target mencuri satu poin terwujud,” ungkap Jafri seperti diberitakan Kaltim Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Mantan arsitek Persipura Jayapura itu membeberkan, salah satu kunci sukses dalam pertandingan tersebut karena bisa membaca alur serangan lawan yang monoton. Hanya satu alur. Long pass ke kotak penalti.
BACA JUGA: Ancaman Tiga Terbawah Kembali Terbuka, Beruang Madu Waswas
“Saat turun minum, saya minta pemain untuk mengantisipasi itu. Syukur di babak kedua gaya main mereka tidak berubah. Jadi bisa diatasi,” tuturnya.
“Nah, pas kami yang pegang bola, saya minta mereka untuk main lepas. Mengalirkan bola dengan tenang dan tidak buru-buru menyelesaikan peluang,” sambungnya.
BACA JUGA: Mitra Kukar Mantap Songsong Laga Berat
Sebenarnya Jaino dalam laga tersebut memiliki inisiatif untuk mengubah gaya main. Dengan memasukkan gelandang Hanif Sjahbandi, menarik penyerang Heri Susanto.
Menambah pemain di lini tengah, diharapkan lebih menguasai jalannya pertandingan serta memutus alur serangan lawan lebih awal.
“Sayang, sebelum mengubah gaya main, kami kebobolan dua gol dulu. Soal gaya bermain long passing, ini menyesuaikan lapangan. Di sini kami tidak bisa bermain kaki ke kaki,” timpal Jaino. (ndu/rom/k15/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditambah Andik Vermansah, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly
Redaktur : Tim Redaksi