jpnn.com, JAKARTA - Hubungan Ashanty dengan Aurel Hermansyah selama ini terlihat baik-baik saja. Namun, siapa sangka keduanya sempat terlibat perdebatan, bahkan sampai berujung pengusiran.
Kejadian itu sekitar setahun lalu saat mereka berlibur ke Bali dengan menyewa apartemen selama di sana.
BACA JUGA: Aurel dan Azriel Siapkan Hukuman Jika Anang Selingkuh, Ashanty: Dipotong Punya Bapaknya
Aurel yang benar-benar menikmati suasana Bali memilih menghabiskan waktunya di luar bersama teman-temannya. Hal itu ditentang oleh Ashanty.
Aurel yang tak terima akhirnya melawan dan membuat Ashanty makin emosi.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Aurel Hermansyah Supaya Penyakit Ashanty tidak Bertambah Parah
Ashanty menjelaskan, saat itu Aurel baru pulang ke apartemen larut malam, kemudian mau minta keluar lagi pukul 01.00 dini hari.
“Walapupun dia (umur) 21 tapi dia kan perempuan di Bali. Jam 3-4 pagi, dugem atau ke mana. Saat itu perasaanku enggak enak, aku tipe orang yang agak lebay yang kalau perasaanku engak enak, jangan deh. Aku larang ‘kak perasaan bunda enggak enak ini, sudah jam 1 malam’. Aku enggak bolehin,” ujar Ashanty lewat channel YouTube Ussy dan Andhika.
Ibu dua anak itu tak menyangka reaksi anak sambungnya itu berbeda, Aurel tetap memaksa pergi yang membuatnya naik darah.
“Biasanya anak ini enggak pernah ngelawan. Nah ini dia maksa, terus aku makin mikir ini ada apa, ada siapa. Ngelawannya dia makin parah, enggak boleh. ‘Kalau kamu tetap pergi, kamu kelar dari rumah engak usah tinggal sama kami lagi. Tentuin hidup kamu sendiri’,” ujar Ashanty ke Aurel.
Suasana yang makin panas membuat sang adik Azriel menangis. Ashanty sendiri sempat takut, seandainya Aurel tetap melawan dan benar-benar keluar dari rumah.
“Aku di situ sempat nangis kalau sempat diiyain (Aurel). Tapi aku langsung WA Ziel (Azriel) kunci pintu depan. Mas Anang shock lihat muka aku. Dia (maunya) jangan sampai aku ngucap gitulah (ngusir Aurel) maunya marahin aja. Tapi aku sudah enggak tahan, dia (Aurel) terus ngelawan,” jelas Ashanty.
Ashanty langsung salat dan berharap keadaan membaik setelah kejadian itu. Bersyukur, akhirnya Aurel menyadari kesalahannya. Apalagi, ternyata firasat Ashanty benar, ada kejadian tak menyenangkan yang menimpa teman-teman yang mengajak Aurel pergi malam itu.
Aurel datang ke kamarnya lalu memeluk Ashanty dan minta maaf.
“Memang dia (Aurel) hatinya baik, benar dia nyamperin aku, nyium aku, maafin aku bunda. Akhirnya kami pelukan,” timpalnya.
Beruntung, setelah kejadian setahun lalu itu sampai saat ini tidak terulang lagi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy