Sempur Bakal Dijadikan Pusat Kuliner Kebanggaan di Bogor

Rabu, 28 Februari 2018 – 23:17 WIB
Bima Arya saat berada di kawasan Sempur, Bogor. Foto: Istimewa

jpnn.com, BOGOR - Selama ini, kawasan Sempur, Bogor memang dikenal sebagai salah satu lokasi untuk berburu kuliner di Kota Bogor.

Hal itu dibenarkan oleh Calon Walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya Sugiarto saat menghadiri undangan perayaan HUT Masyarakat Peduli Lingkungan Sempur (GMPLS) ke-3.

BACA JUGA: Bus Pengangkut Rombongan Umrah Bima Arya Dilempar Batu

“Setiap saya ajak tamu-tamu dari luar bogor ke Sempur, mereka pasti kaget karena semua lengkap jadi satu hanya di Sempur, ada lapangannya, ada tamannya, ada skate park, ada rock climbing, ada lapangan basket, dan yang tak kalah penting ada kulinernya,” ungkap Bima Arya di kawasan Sempur, Bogor, Rabu (28/2).

Di hadapan ratusan warga, Bima Arya menyatakan bahwa pembangunan kawasan Sempur akan terus dilakukan agar lebih tertata, nyaman dan bersih.

BACA JUGA: Sudi Kunjungi Balai Kota Bogor, Anies Dipuji Bima

Pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 itu menambahkan, penataan kawasan Sempur menjadi contoh kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kota, pengusaha dengan warga.

“Sesuai dengan tema HUT GMPLS, yakni bersinergi secara positif, menguntungkan seluruh warga dalam membangun kawasan Sempur ini,” katanya.

BACA JUGA: Cegah Banjir, Bima Minta Bantuan Pemprov DKI

“Insyaallah, ke depannya (pembangunan-red) tidak berhenti di sini, tahap berikutnya kami akan bangun, akan perbaiki fasilitas kuliner kebanggaan Bogor di Sempur ini,” sambungnya.

Selama ini, lanjut Bima Arya, dirinya kerap mendengarkan curhat dari pedagang bila kawasan Sempur direnovasi.

“Pedagang yang sudah lama pasti diprioritaskan untuk mendapatkan tempat di sentra kuliner nanti,” ucapnya.

Bima Arya pun berpesan agar GMPLS selalu menjaga kebersihan kawasan Sempur agar warga dan tamu dari luar bogor bisa menikmati fasilitas publik ini dengan nyaman.

“PR-nya hanya satu, yang paling sulit itu bukan membangun, tapi setelah membangun yaitu merawatnya,” pungkasnya.

Pembina GMPLS Muhammad Nuryadi alias Om Black mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 90 pedagang dan 68 juru parkir yang ada di Sempur.

“Yang pedagang dibagi dua, ada yang jualan siang dan malam. Yang juru parkir dibagi menjadi tiga shift, pagi, siang dan sore. Semoga di hari jadi ke-3 ini kami semakin solid dan kompak untuk kebaikan kita semua,” tandasnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Hampiri Bima Arya untuk Lihat Bendungan Katulampa


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler