Semua untuk Simoncelli

Jumat, 19 Oktober 2012 – 05:42 WIB
SEPANG - Kenangan terhadap mendiang Marco Simoncelli kembali menguat akhir pekan ini saat MotoGP kembali berlangsung di Malaysia. Di sirkuit itu tahun lalu, Super Sic kehilangan nyawanya setelah kecelakaan tragis di lap kedua. Untuk mengenangnya, pengelola sirkuit akan menancapkan sebuah plakat perunggu di tikungan 11, lokasi kecelakaan tragis itu.
   
"Sebuah plakat perunggu akan ditancapkan di tikungan 11 untuk mengenang Simoncelli," ujar Razlan Razali, CEO Sirkuit Internasional Sepang.
   
Sekitar 500 orang berkumpul  dan melakukan upacara sederhana di tikungan 11 Sepang, kemarin (18/10). Tak ketinggalan Valentino Rossi yang terlibat dalam kecelakaan pada 23 Oktober 2011 itu, juga pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa. Mereka semua berjalan dari paddock ke tikungan itu dengan membawa bunga yang diletakkan di samping plakat.
   
"Saya kira ini hari yang baik untuk memberinya penghormatan. Tiap orang kembali mengenangnya lagi, meski cuma sedikit," ujar Casey Stoner, rekan setim Pedrosa yang juara di Sepang pada 2007 dan 2009.
   
Beberapa petinggi tim MotoGP juga hadir. Manajer tim Honda Gresini, Fausto Gresini tak mampu menahan linangan air matanya. Tahun lalu, Simoncelli memang menjadi anak buah Gresini. Sejatinya Simoncelli juga digadang-gadang tetap bersama Gresini di musim 2012. Posisinya sekarang digantikan Alvaro Bautista.
   
Kemarin Gresini yang membawa plakat yang akan dipasang. Plakat putih merah itu dipandanginya untuk beberap saat. Tanpa berkata-kata dan menahan tangis, dia memasang plakat itu di posisinya.
   
Pemilik salah satu tim CRT, Ioda Racing, Giampiero Sacchi yang mengenal Simoncelli sejak masih muda mengaku tersentuh dengan perhatian besar terhadap Simoncelli. "Kita semua tahu balapan itu berbahaya. Tapi, balapan harus berlanjut," kata Sacchi.
   
Bagi para pembalap, hari balapan jadi saat yang penting untuk menumpahkan penghormatan pada Simoncelli. Menurut Ben Spies, pembalap Yamaha Factory, cara terbaik untuk menghormati Simoncelli adalah mengeluarkan kemampuan terbaik saat balapan.
   
"Kami akan menghormati Sic dengan cara terbaik yang kami tahu, dengan tampil di lintasan dan memberikan 100 persen kemampuan seperti biasanya," ungkap Spies.
   
Persaingan perebutan gelar juara pun tak berhenti demi mengenang Simoncelli. Jorge Lorenzo dan Pedrosa juga masih terlibat persaingan panas di tiga balapan terakhir. "Kita kembali ke Sepang, sirkuit dengan memori yang kelam bagi kita semua dari kecelakaan tragis Simoncelli tahun lalu," kata Lorenzo. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat JC Siap Bahas Pelatih Timnas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler