Senang Tak Jadi Juru Kunci

Minggu, 13 Oktober 2013 – 04:45 WIB

jpnn.com - LAOS membuktikan komitmennya. Meski kehilangan tiga dari 19 pemain yang dibawa dan sudah tak punya peluang lolos, tim asuhan Chandalaphone Liemvisay tersebut tetap tampil ngotot menghadapi Filipina. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata terbuang setelah Filipina menyamakan kedudukan menjadi 2-2 (0-1).

Hasil itu membuat Laos yang kalah agregat dari Filipina terpuruk sebagai juru kunci dan Filipina satu setrip di atasnya. Dalam pertandingan kemarin, Laos yang di Piala AFF U-19 lalu menundukkan Filipina 3-1 tampil agresif sejak menit pertama. Sedangkan Filipina yang sebelumnya bermain ultradefensif kemarin mulai lebih terbuka.

BACA JUGA: Siapa Saja Pemain Terbaik Garuda Jaya, Ini Statistiknya

Meski saling serang, gol baru tercipta di menit ke 44, hasil penalti Valentino Barot Calvo. Skor 0-1 bertahan sampai turun minum untuk Filipina.

Di babak kedua, Laos langsung meningkatkan serangan. Hasilnya, mereka sukses menyeimbangkan kedudukan melalui kaki Souksavanh Somsanith. Laos kemudian berbalik unggul 2-1 melalui Armisay Kettavong pada menit ke-73.

BACA JUGA: Belanda Jadi Tim Tersubur, Van Persie Top Skor

Satu menit menjelang usai,  Filipina secara mengejutkan berhasil mencetak gol melalui Daniel Bernan Reyes Gadia. Dengan hasil ini, FIlipian secara otomatis menempati peringkat ketiga grup G karena unggul selisih gol dari Laos.

Pelatih Filipina Marlon Manos Maro mengakui senang timnya menunjukkan perkembangan. Meski sejatinya berharap bisa memenangkan pertandingan, Maro mengakui Laos tim yang kuat.

BACA JUGA: Indonesia Unggul Drible, Crossing dan Umpan Atas Korsel

"Tim menunjukkan perkembangan. Kami bisa menahan imbang tim yang tampil bagus di Piala AFF lalu. Kami berharap menang, tapi, tidak berada di juru kunci sangat bagus untuk kami," tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Laos, Phoutpasong Sengdalavong menegaskan bahwa hasil ini di luar target mereka. Dia menyebut para pemainnya kelelahan setelah sebelumnya bermain dalam tempo tinggi melawan Korsel dan Indonesia.

"Pemain kami lelah. Ada juga beberapa pemain inti yang cedera. Harusnya kami menang, tapi, ini akan menjadi evaluasi bagi kemajuan tim kami nanti," tuturnya. (aam/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Jaya Menang, SBY Bisa Tidur Nyenyak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler