Menurutnya, ada pengakuan bahwa Indonesia dengan 240 juta penduduknya memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup dramatis, yakni mencapai 6,5 persen. "Mudah-mudahan ini akan membuat kemajuan yang lebih besar," kata Lugar di Kantor Wapres.
Dia mengucapkan terima kasih atas hubungan yang komprehensif antara Amerika dan Indonesia. Lugar mengatakan, kerjasama perdagangan antara kedua negara itu akan selalu ditingkatkan. "Kami ingin mendengarkan langsung rencana pembangunan Indonesia ke depan dan kebijakan bagi penduduk miskin," kata senator kelahiran Indianapolis itu.
Dalam pertemuan itu, Boediono mengatakan, pemerintah berupaya untuk terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi itu dengan target bisa mencapai 7 hingga 8 persen. Dia menjelaskan, pemerintah juga tetap memberikan perhatian pada penduduk miskin yang hidup dengan pendapatan USD 2 perhari.
"Kami melakukan intervensi langsung, misalnya dengan pemberian beras murah," katanya. Kebijakan lainnya adalah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digunakan untuk pendidikan dan kesehatan.
Kemudian ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dinilai cukup berhasil. "Kami langsung memberikan bantuan dana bagi desa yang membutuhkan," terang wapres.
Terkait hubungan dengan Amerika, Boediono mengharapkan pemerintah Negeri Paman Sam itu bisa melanjutkan program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia. Begitu juga dengan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Menurut Boedono, hal semacam itu merupakan investasi yang penting dalam hubungan antarnegara.
Dubes Amerika untuk Indonesia Scott Marciel yang ikut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, pihaknya menyetujui hampir 95 persen pengajuan visa untuk melakukan studi ke Amerika. "Dua tahun ini terjadi peningkatan sebesar 30 persen anak muda Indonesia yang ingin belajar di Amerika Serikat," katanya. (fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Kopi Keluhkan Buah Rontok
Redaktur : Tim Redaksi