jpnn.com - NYERI sendi memang sering kali membuat aktivitas seseorang terganggu karena bagian tubuh tertentu jadi sulit atau sakit saat digerakkan. Ketika sendi ngilu, tak jarang aktivitas seksual pun ikut terganggu.
Arthritis Research Britain melakukan survei untuk mengetahui tantangan terbesar yang dihadapi pasangan suami-istri dengan arthritis (radang sendi) untuk mempertahakankan hubungan mereka serta bagaimana meningkatkan kesadaran untuk tetap berjuang mempertahankan keintimannya. Dua per tiga responden yang berusia 55 hingga 69 tahun merasa hubungan mereka kurang intim dibanding saat pertama menikah.
BACA JUGA: Dessert Pengusir Stres
Sedangkan, seperempat dari pasangan mengaku tidak puas dengan kehidupan asmaranya saat ini. Hampir sepertiga dari pasangan yang disurvei mengaku tidak berpelukan dan berpegangan tangan lagi. Kemudian, separuh dari responden mengaku tidak melakukan hubungan seks yang dirasa mencukupi, yakni hanya dua kali sebulan.
"Hasil survei ini menunjukkan bahwa pasangan ingin lebih intim secara fisik satu sama lain, misalnya berpegangan tangan, berpelukan, dan berhubungan seks yang rutin demi menjaga hubungan pernikahannya," kata pakar seks, Tracey Cox, seperti dilansir laman Enewspaper Of India, Senin (17/3).
BACA JUGA: Kondom Elektrik untuk Atasi Keluhan Kurang Nikmat
Menurut Tracey, di sini terlihat bahwa nyeri sendi bisa jadi masalah untuk mewujudkan keinginan itu. Sebab, nyeri sendi yang mempengaruhi banyak bagian tubuh seperti tangan, pinggul, lutut, jari, punggung, dan leher membuat gerakan yang dilakukan tidak maksimal.
"Sehingga untuk berhubungan seks, berpegangan tangan, dan berpelukan pun sangat menyakitkan hingga kualitas hubungan suami istri pasangan pun menurun," kataTracey lebih lanjut.
BACA JUGA: Ini Dia Penyebab Kanker Prostat
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa 13 persen orang dengan arthritis mengaku nyeri sendi yang dialaminya mempengaruhi kehidupan seks mereka.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Rahasia Panjang Umur Pria dan Wanita
Redaktur : Tim Redaksi