jpnn.com, JAKARTA - Pembukaan final nasional Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR 2019 di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senin (28/109), makin semarak dan meriah dengan pagelaran seni budaya dan seni kreatif yang dibawakan oleh para pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas di Jakarta.
Pagelaran seni tersebut antara lain, persembahan Tari Lenggang Nyai, salah satu tarian khas Betawi yang diambil dari cerita rakyat ‘Nyai Dasimah’. Banyak pesan dan makna yang disampaikan melalui tarian ini, terutama pesan mengenai kebebasan wanita. Tari ini pun sering kali ditampilkan dalam berbagai acara di Jakarta.
BACA JUGA: Ma’ruf Cahyono Buka Putaran Final LCC Empat Pilar MPR
Pada penampilan seni kreatif, siswa-siswi tersebut menampilan berbagai atraksi modern tapi tidak meninggalkan unsur kearifan lokal, antara lain persembahan lagu ‘Pancasila Rumah Kita’ dengan diiringi band musik modern, persembahan operet tentang kebangsaan serta fashion show busana-busana dari seluruh provinsi di Indonesia.
Hizkia Steven siswa SMAN 14 Jakarta, salah seorang siswa penampil fashion show busana daerah Indonesia mengungkapkan kegembirannya mengikuti ajang seni kreatif tersebut. “Saya gembira terpilih untuk mengikuti acara ini dan mengenakan busana daerah. Kebetulan saya mengenakan busana daerah Jawa Timur, daerah asal orang tua saya. Saya rasa, ini juga akan meyenangkan orang tua saya,” ujarnya.
BACA JUGA: Merawat Indonesia dengan Memahami Empat Pilar MPR
Dalam kesempatan tersebut, walaupun hanya menjadi performer bukan sebagai peserta, dirinya sangat mengapresiasi acara LCC Empat Pilar MPR.
“Lomba seperti ini tentang Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Kebhinnekaan sangatlah baik, saya rasa lomba tersebut akan semakin membangkitkan rasa nasionalisme semua generasi muda,” tegasnya.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh