Senior Demokrat Mulai Gerah dengan Tindakan Ferdinand, Andi Arief dan Rachland

Kamis, 13 Juni 2019 – 16:11 WIB
Anggota Presidium Gerakan Moral Penyelamat Demokrat Max Sopacua (kanan) di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6) ini. Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Presidium Gerakan Moral Penyelamat Demokrat Max Sopacua merasa prihatin atas kondisi partai yang mengalami pembusukan dari dalam.

Salah satunya disebabkan segelintir kader yang acap kali melontarkan penyataan menyimpang yang keluar dari jati diri dan karakter Demokrat.

BACA JUGA: TKN Sangat Terbuka jika Demokrat Ingin Gabung Partai Koalisi Pendukung Jokowi

"Ini mengganggu soliditas, merusak kredibilitas dan integritas Demokrat yang berdampak pada pembusukan partai," ucap Max ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6) ini.

Baca: Komnas HAM Minta Polri Beri Akses untuk Besuk Tersangka Kerusuhan 22 Mei

BACA JUGA: Demokrat: Kalau Diajak, Kenapa Tidak?

Max menyebut dalang di balik pembusukan partai yakni Komunikator Politik Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Waketum Demokrat Rachland Nashidik, Wasekjen Demokrat Andi Arief. Ketiga tokoh, dianggap Max, rutin mengucapkan pernyataan kontroversial.

"Saudara Ferdinand, Rachland, dan Andi Arief yang kerap melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan muruah, karakter dan jati diri Partai Demokrat," ucap politikus senior Demokrat ini.

BACA JUGA: Syarief Hasan: Demokrat Masih di Posisi 02

Anggota Majelis Tinggi Demokrat itu mengatakan, ucapan ketiga tokoh melahirkan inkonsistensi di partai. Ucapan ketiganya juga membenturkan Demokrat dengan partai lain, sesama rekan koalisi.

Baca: SPBU Tol Trans Jawa Laris saat Mudik Lebaran, Hari Biasa Bagaimana?

"Khususnya terhadap ulama dan umat, yang berdampak adanya antipati dan kontraproduktif terhadap Partai Demokrat," ucap dia.

Dia berharap, partai melakukan tindakan terhadap ketiga kader yang dianggap bermasalah. Demokrat harus mendesak ketiga tokoh menyampaikan pernyataan maaf terbuka dan tidak mengulangi tindakan dengan melontarkan pernyataan kontroversial.

"Kepada yang bersangkutan diwajibkan menyampaikan permohonan maaf dan tidak mengulanginya lagi," tegas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Sandiaga Uno terkait Kicau Setan Gundul Andi Arief


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler