BACA JUGA: Mega Masih Anggap Golkar Partai Pemerintah
Pembicaraan koalisi bukan semata bicara siapa menjadi capres dan siapa yang menjadi cawapres"Di sana juga dibahas program apa saja yang diadikan prioritas nantinya, dan bagaimana komposisi kabinet yang akan dibentuk
BACA JUGA: Bicara Empat Mata, SBY- JK Siap Berkompetisi
Perkembangan sangat pelik dalam mencari koalisi," ujar Siswono pada diskusi bertama 'Rival SBY dan Koalisi Parpol' di Jakarta, Sabtu (25/4).Dengan alasan itu, Siswono mengatakan, penggalangan koalisi yang dilakukan Golkar untuk mengusung Jusuf Kalla sebagai capres, bisa mentah
BACA JUGA: Wiranto Jalan Kaki ke Slipi 2
Kalau itu terjadi, calonnya bisa hanya SBY karena hanya Partai Demokrat yang diperkirakan mampu memenuhi syarat 20 persen (kursi di DPR,red)," ungkapnya.Melihat peta yang masih seperti itu, lanjut Siswono, segala kemungkinan masih bisa terjadi dan berbagai opsi telah tersedia bagi GolkarPertama, tetap memajukan JK sebagai capres, dengan konsekuensi terus mencari partner untuk diajak koalisiPendekatan diprioritaskan dengan PDIP, namun peluang untuk kembali merapat ke Demokrat tetap ada.
Opsi kedua, bila akhirnya Golkar gagal mencari partner, maka pilihan politiknya adalah Golkar menjadi partai oposisi"Karena Indonesia memang memerlukan adanya partai oposisi yang kuatSikap oposisi yang ditunjukkan PDIP selama ini sudah sangat bagus," katanya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Pastikan PDIP jadi Mitra Koalisi Golkar
Redaktur : Tim Redaksi